Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBanyak Tambang Ilegal di Rumpin, Bupati: Harusnya Tahu Diri Kalau Nggak Ada...

Banyak Tambang Ilegal di Rumpin, Bupati: Harusnya Tahu Diri Kalau Nggak Ada Izin, ya Tutup!

Ungkap Banyak Tambang Tidak Berizin di Rumpin

BOGOR DAILY – , Ade Yasin mengungkapkan, banyak perusahaan tambang tidak berizin di wilayah Kecamatan Rumpin melewati Jembatan Gerendong.

“Harusnya tau diri kalau nggak ada izin,  ya ditutup.  Jangan sampai pajak daerah ini dirugikan oleh pengusaha tidak ilegal. Apalagi sering melewati jembatan yang baru diresmikan ini,” kata politisi PPP itu, disela-sela saat meresmikan Jembatan Gerendong, Kamis (13/8/2020).

Wanita yang disapa akrab AY ini mengatakan, pembangunan jembatan Gerendong murni bersumber dari APBD tahun 2019, dengan pagu anggaran Rp16,5 Miliar ini tentunya untuk masyarakat.

“Pesan saya, walaupun pembangunan jembatan ini bersumber dari APBD dan pajak galian, agar bisa dirawat dengan baik oleh pengusaha tambang,” ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tegat Beriman ini meminta juga kepada Dinas Perhubungan , agar bisa menggunakan penimbangan beban bagi kendaraan tambang.

Hal tersebut tentunya dalam upaya mengantisipasi beban muatan kendaraan tambang yang melebihi tonase.

“Tonase kalau melebihi harus diantisipasi, saya minta ke Dishub bisa pakai timbangan. Kita tidak mau uang rakyat dibuang-buang. Jangan sampai dua tahun kembali rusak,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kadishub , Ade Yana mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemprov Jabar, terkait pengadaan timbangan kendaraan tambang.

“Itu kan tanggung jawab dari Pemprov Jabar, tapi kita akan usulkan dan akan memantau jika ada kendaraan yang melebihi tonase muatan,” singkatnya.

Sementara Camat Rumpin, Rusliandy enggan berkomentar mengenai masih banyaknya pengusaha tambang di wilayahnya yang masih belum ada izinnya (Ilegal).

“Saya tidak ada kewenangan, itu beda pembahasan,” tutupnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here