BOGOR DAILY.-Harga emas kini terus melambung dan dijual dengan harga yang tinggi. Saat ini harga emas sudah dijual dengan harga di atas Rp1 jutaan per gram.
Melambungnya harga emas ini menjadi masalah satu instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat. Namun beberapa masyarakat masih bingung harus memilih logam mulia atau emas perhiasan.
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, bagi mereka yang berniat untuk investasi di emas, ada baiknya untuk membeli logam mulia. Karena menurutnya, harga jual kembalinya akan jauh lebih tinggi dibandingkan perhiasan.
“Logam mulainya lebih baik emas batangan,” ujarnya, Selasa (4/8/2020).
Menurut Andi, jika investasi di emas perhiasan biasanya mengikuti apa yang sedang menjadi tren. Sehingga ketika dijual kembali namun trennya sudah lewat biasanya harganya akan jatuh.
“Alasannya kalau perhiasan itu dia bersifat mengikuti tren. Jadi trennya seperti apa modelnya seperti apa. Nanti dia akan mengikuti tren tuh,” jelasnya.
Sebagai salah satu contohnya, misalnya saat ini sedang tren dengan bentuk bulat, biasanya jika menjual kembali lagi akan tinggi harganya. Karena permintaan pada emas perhiasan ini tinggi.
Hal tersebut berbeda ketika trennya sudah berganti dari perhiasan yang berbentuk bulat menjadi kotak. Biasanya ketika perhiasan berbentuk bulat ini dijual kembali harganya akan jatuh.
“Nah, misalnya hari ini misalnya trennya bentuk bulat misalnya kemudian dua tahun lagi pas kita mau jual ternyata trennya bentuk kotak. Nah itu, saat kita mau jual harganya tidak akan setinggi seandainya logam mulia yang bentuknya batangan,” kata Andi.