Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorBupati Bogor Ade Yasin Kecam Sikap Intoleran

Bupati Bogor Ade Yasin Kecam Sikap Intoleran

BOGOR DAILY – Dihadapan para peserta dan undangan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PC NU Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin menegaskan tantangan Islam yang cukup berat.

Apalagi, aksi-aksi intoleran masih mewarnai berbagai persoalan bangsa. Sikap parokial dan merasa paling benar yang langsung menolak sesuatu jika bukan berasal dari kalangan sendiri sangat berlawanan dengan sikap yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang universal.

Berkembangnya sikap-sikap intoleran tersebut telah menguras energi masyarakat dan mengalihkan fokus perhatian masyarakat dari masalah-masalah penting yang mendasar dan menentukan nasib bangsa.

Demikian dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab PC NU Kabupaten Bogor, di Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/8/2020).

“Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah ini, karena dalam situasi pandemi para pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor tetap taat mempertahankan kesinambungan dan pengembangan organisasi,” kata Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan, keseluruhan umat Islam masih harus menghadapi masalah berlangsungnya aksi-aksi islamophobia yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti, yang menimpa umat muslim Rohingya, Uighur dan terakhir di India.

“Kekerasan, terorisme dan intoleransi seringkali dilabelkan media barat pada Islam sehingga menciptakan opini buruk seolah Islam identik dengan dengan kekerasan, yang jauh dari misi Islam sesungguhnya sebagai rahmatan lil alamiin,” tegas Ade Yasin.

Saat ini, imbuh Ade Yasin, kondisi negara dalam keadaan yang cukup memprihatikan, utamanya karena ancaman wabah virus corona yang semakin memperburuk keadaan sehingga semestinya ini menjadi momentum bagi para pemimpin umat untuk meningkatkan ketangguhan dan sumber daya umat, serta mendorong persatuan seluruh umat Islam agar tangguh dan mampu bangkit menghadapi tantangan.

Dalam kesempatan itu Ade Yasin mengingatkan bahwa sejak kelahirannya tahun 1926 Nahdlatul Ulama telah banyak berperan dan berjasa kepada bangsa dan negara.

Sebelum kemerdekaan, NU turut aktif membangun kehidupan bangsa yang relijius, terlibat dalam membangun konsensus dasar kebangsaan dan kerangka bernegara, yaitu pancasila, undang-undang dasar 1945, nkri, dan bhinneka tunggal ika, dan hingga kini terus aktif memberikan sumbangsihnya yang besar kepada masyarakat, bangsa dan negara. Terkait mukercab, Ade Yasin berharap, agar ada program yang monumental.

Sementara, dalam sambutannya, Ketua PC NU Aim Zaenudin mengatakan, NU adalah kendaraan besar yang harus memiliki visi misi besar bagi kemaslahatan umat, terutama di bidang pendidikan agar dapat menjawab tantangan zaman.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here