BOGOR DAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin pada Minggu (16/8/2020) turut merasakan kemacetan yang begitu parah dikawasan Puncak Bogor. Politisi PPP itu mengatakan, saat terjebak macet dirinya tidak bisa berkata apa-apa, walaupun dikawan oleh Patwal dari Polres Bogor.
“Kemarin kejebak macet, jalan keluar yaitu harus dibangunya jalur Puncak dua atau poros tengah,” ujarnya, kepada wartawan, usai memimpin upacara HUT RI ke 75 di Lapangan Bumi Tegar Beriman, Senin (17/8/2020).
Sebelumnya, kemacetan terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor membuat Bupati Bogor, Ade Yasin batal hadir diacara pengibaran bendera merah putih di Telaga Saat.
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini dijadwalkan hadir pada acara itu pukul 10:00 WIB. Akibat terjebak macet, dirinyapun tidak hadir pada pengibaran bendera tersebut.
Untuk diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin bekerjasama dengan TNI dari Korem 061/Suryakancana untuk melanjutkan pembangunan Jalur Puncak Dua.
“Pemkab Bogor anggarkan Rp5 Miliar, untuk pembangunan Jalur Puncak dua dengan cara pengerasan,” kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati, yang sekarang menjabat sebagai Sekdis DKPP Kab. Bogor beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dana Rp5 miliar yang dianggarkan melalui APBD tahun 2020 Kabupaten Bogor itu akan diserap dalam bentuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Jalur Puncak Dua dengan panjang sekitar tiga kilometer. (Andi).
