BOGOR DAILY-Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama aparat gabungan TNI-Polri melakukan sidak di Mal Botani Square, Kota Bogor. Hal ini dalam rangka mulai diberlakukannya pembatasan jam operasional sektor usaha hingga pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tepat pukul 18.00 WIB Bima Arya dan aparat datang ke mal tersebut untuk memantau langsung penutupan jam operasional. Pegawai tenant yang mengetahui kedatangan Bima bergegas merapikan barang-barang mereka.
Bahkan, Bima sempat ikut membantu menutup barang menggunakan terpal. Sementara, pengunjung perlahaan meninggalkan lokasi dan pengelola mal sudah menutup pintu masuk di area lobi utama.
Selain mal, Bima menyempatkan diri melihat aktivitas operasional di beberapa restoran dan kafe di Kota Bogor. Terlihat, masih ada tempat usaha yang masih buka melebihi batas jam operasional.
Dalam kesempatan itu, Bima mengatakan pembatasan jam operasional mal, restoran kafe ini untuk membatasi mobilitas warga agar meminimalkan penularan Covid-19. Sebab, kasus positif di Kota Bogor sebagian besar disebabkan tingginya aktivitas masyarakat yang kemudia menular ke keluarga.
Pada Sabtu (29/8/20), ada 21 kasus positif baru. Ini rekor sejak awal covid-19. Ada 7 orang klaster baru penambahan klaster keluarga. Kalau kita dalami karena mobilitas tinggi jadi ini maksud kita berlakukan pembatasan jam operasional jam 6 sore dan pembatasan aktivitas jam 9 malam,” kata Bima, Sabtu (29/8/2020).
Saat ini, pihaknya masih dalam tahap sosialisasi dua hari ke depan kepada masyarakat dan pengelola usaha. Setelah tahap ini berakhir, baru Pemkot Bogor dan aparat terkait memberlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Wali Kota (Perwali) Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas.
“Sekarang kita cek dulu semua. Hari Senin kita lakukan sanksi dari Perwali. Makanya, kami Forkompimda sepakat beberapa hari ke depan turun ke lapangan fokus sosialis sekaligus memastikan semuanya berjalan dengan baik,” tutur Bima.
Sumber: Okezone.com