Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorDPRD Provinsi Jabar dan Pemkab Bogor Kompakan Untuk Pemekaran Bogor Barat

DPRD Provinsi Jabar dan Pemkab Bogor Kompakan Untuk Pemekaran Bogor Barat

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jabar, H. Sadar Muslihat (kiri) dan Bupati Bogor Ade Yasin (kanan). Foto : Andi/Bogordaily.net

BOGOR DAILY – Panitia khusus (Pansus) rencana pembentukan persiapan daerah otonomi baru (DOB) anggota komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Pemerintah .

Pada kunjungan ke Pemerintah Barat, anggota komisi I DPRD Jawa Barat turut membahas mengenai persiapan DOB Barat.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Sadar Muslihat mengatakan, pada kunjungannya ke merupakan salah satu tujuan dalam persiapan DOB Barat, yang mana semua persyaratan sudah memenuhi untuk dicabut moratoriumnya oleh Pemerintah Pusat.

Ia menjelaskan, kunjungannya ke merupakan yang kesekian kalinya dalam persiapan DOB. Karena semua persyaratan sudah memenuhi dengan Barat, Kabupateb Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan.

Ia memparkan, bahwa kedatangannya ke sesuai dengan penyampaian nota kesepakatan persiapan DOB. Dan DPRD Jabar sendiri merupakan pendorong dalam rangka memperdalam persiapan disemua sisi.

“Kami datang ke sini sudah mendapatkan masukan banyak, bahwa Barat ini bukan lagi keinginan, akan tetapi kebutuhan. Apalagi jumlah penduduk dan potensi ekonominya sangat menjamin dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/8/2020) usai melakukan kunjungan pembahasan di gedung Setda .

Apalagi kata politisi PKS ini, Kabupaten Bogor Barat sejatinya sudah harus dicabut moratorium oleh Pemerintah Pusat, mengingat jumlah penduduk yang banyak dan penyerapan anggaran pemerintah juga supaya terkordinir dengan baik.

Namun, ada beberapa catatan menurutnya yang memang bisa dibicarakan dengan gamblang oleh internal dari Kabupaten Bogor sendiri. Seperti, letak ibukota Kabupaten Bogor Barat.

“Semoga Pemerintah Pusat bisa mendengar kebutuhan yang saat ini di Jawa Barat tersendiri. Semoga ada kebijakan yang jelas,” tukasnya.

Ditempat yang sama Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, ada beberapa catatan dalam pembahasan persiapan DOB Kabupaten Bogor Barat. Seperti ibukota yang memang masih harus dirumuskan oleh tim independen.

Karena kata Politisi PPP, Kecamatan Cigudeg walaupun sudah dikaji menjadi ibukota Bogor Barat tetapi masih banyak catatan, seperti pada awal tahun 2020 terjadi bencana yang menyebabkan puluhan rumah rusak parah tergerus banjir.

“Saya menilai Kecamatan Rumpin ini strategis dibandingkan Kecamatan Cigudeg, melihat dari sisi letak wilayah yang memang datar dan dekat dengan kota Tengerang,” katanya.

Tentu kata wanita yang mempunyai dua anak ini, jika memang Rumpin menjadi ibukota Kabupaten Bogor Barat tentu pertumbuhan ekonomi akan mudah meningkat.

Masih di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Ruhyat Nugraha mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu kepada persiapan DOB Bogor Barat yang memang seharusnya sudah dicabut oleh Pemerintah Pusat.

“Kita lebih fokus ke persiapan DOB Kabupaten Bogor Barat, intinya saya akan berjuang terus. Saya juga minta kepada masyarakat agar terus berdoa demi kebaikan semuanya,” tutupnya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here