BOGOR DAILY- Club sepakbola Dramaga All Starb Classic kembali menggelar laga persahabatan dengan IPB 2000 FC.
Laga ini layaknya reuni para pemain yang sempat merumput di klub masing masing pafa di era 90-an. Ihwansyah Tukil, salah seorang pemain Dramaga All Star mengatakan, pada dasarnya usia tidak bisa dibohongi.
Menurutnya, bermain saat ini layaknya untuk menjaga kebugaran saja. Karena untuk ideal bermain all out sudah tidak didukung fisik.
” Sifatnya ibarat reuni di para pemain untuk menjaga nilai silaturahmi, ” beber Tukil, diamini Dade Zico usai jalani laga di lapangan Tegal Lonceng, Kelurahan Kartajaya, Kota Bogor.
Hal senada diungkapkan Ketua Dramaga All Star, Irpan Isun Zamorano. Keberadaan Dramaga All Star memang untuk mengakomodir para pemain veteran untuk tetap mampu meyalurkan hobbi main sepakbola di usia senja.
“Apalagi saat ini sudah banyak yang tergabung, dari berbagai wilayah, ” tukas Ipan Zamorano, panggilan keren nya.
Sekedar diketahui, Dramaga All Star merupakan wadah perkumpulan, pemain Dramaga dari berbagai angkatan. Mulai dari tahun 80, 90, hingga tahun 2000 an. Dari Mohamad Ali, Heri Bokir, Herlansyah, Endis, Agus Doyong, Feri Uwem, Bayu Kurnia, Edo Junaidi, Syamsuruzal, Eko Item, Dani Joung, Deni Gatot, Lali Kalalo, hingga Alamsyah yang mewakili generasi tahun 2000 an. (Gib)