BOGORDAILY – Selama sepekan ini Datasemen Khusus (Densus) 88 baru saja melakukan operasi senyap di Bekasi dan Jakarta. Dalam operasi ini, mereka berhasil menangkap sejumlah teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sebanyak 15 teroris berhasil dibekuk tim Densus 88 di Bekasi dan Jakarta. Mereka juga diketahui menjalani kerja sama dengan jaringan teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menjelaskan mengenai identitas 15 teroris tersebut. Menurut Awi, semuanya telah berbaiat ke pimpinan ISIS di salah satu rumah anggota JAD di Bekasi pada 2019 lalu.
Awi menyebutkan jika 15 teroris tersebut juga telah mengikuti idat atau sejumlah pelatihan untuk melakukan serangan bom di Goa Ciwadong, Jonggol. Selain itu, pelatihan tersebut juga dilakukan di Curug, Karawang.
“Mengadakan idat dan kajian di Goa Ciwadong, Jonggol. Mengadakan idad di Curug, Karawang pada tanggal 8 September 2019,” kata Awi di Mabes Polri, Jumat (14/8). “Mengadakan kegiatan kajian di Gunung Batu, Kota Bogor, dan berbaiat kepada ISIS di rumah RN, dan membantu pembiayaan JAD dan MIT.”
Densus 88 lantas merilis identitas 15 teroris yang berhasil ditangkap. Berikut nama-nama mereka:
- KIA (33) pimpinan JAD Bekasi ditangkap di kontrakan Jalan Sumber Jaya, Kota Bekasi pada pukul 11.00 WIB. Barang bukti sebanyak 44.
- AR (54) ditangkap di Jalan Raya Bekasi, Bekasi, Jawa Barat pada pukul 09.00 WIB. Berbaiat ke ISIS dan diamankan barang bukti 9 benda.
- MF (21) ditangkap di Pondok Gede, Bekasi pukul 05.00 WIB. Berbaiat ke ISIS. Diamankan barang bukti 1 benda mencurigakan.
- S (30) warga Tanjungbalai, Sumut ini ditangkap di Jati Makmur, Bekasi sekitar pukul 07.24 WIB.
- M (27) ditangkap di Pondok Gede, Bekasi, pukul 11.00 WIB. Berbaiat ke ISIS.
- ML (27) ditangkap di Pondok Gede, Bekasi sekitar pukul 11.00 WIB. Berbaiat ke ISIS.
- RM (22) warga Brebes ini ditangkap di Cikarang Barat, Bekasi, sekitar pukul 06.00 WIB. Berbaiat ke ISIS.
- OL (47) ditangkap di Gang Wiro Setu, Bekasi sekitar pukul 06.00 WIB. Berbaiat ke ISIS.
- AA (24) ditangkap di Bekasi, sekitar pukul 08.00 WIB. Berbaiat ke ISIS.
- H (44) ditangkap Gang Kecapi, Bekasi, sekitar pukul 11.24 WIB. Berbaiat ke ISIS. Barang bukti diamankan 10 benda mencurigakan.
- MR (23) ditangkap di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat sekitar pukul 08.00 WIB. Berbaiat ke ISIS. Diamankan 29 barang bukti benda mencurigakan.
- AH (54) warga asal Pelembang ini ditangkap di Desa Kejiawan, Cirebon, Jawa Barat sekitar pukul 09.00 WIB.
- RFP (24) ditangkap di Jalan Villa Nusa Indah, Bekasi. Perannya sebagai pengirim logistik ke jaringan MIT Ali Kalora di Sulteng. Berbaiat ke ISIS.
- SR (35) warga asli Ambon ini ditangkap di Tangerang Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB. Peran menjadi penyedia dana untuk JAD dan MIT.
- AR (42) djtangkap di Bojongmenteng, Bekasi sekitar pukul 12.00 WIB. Terlibat pengiriman orang ke Suriah.