BOGOR DAILY – Keluarga dari almarhum pemilik Rumah Makan Bahrein, yang berlokasi di Jalan Raya Pandawa Bogor meninggal karena Covid-19, Sabtu (1/8/2020) kemarin angkat suara.
Kemas Muhammad Saman yang merupakan keluarga dari almarhum pemilik Rumah Makan Bahrein mengatakan, bahwa ayahnya meninggal bukan karena Covid-19.
“Ayah ana meninggal setelah dua kali test swab, dan hasil nya negatif semua, beliau meninggal memang sudah waktunya berpulang karena Allah SWT yang sudah memanggil,” katanya, Senin (3/8/2020).
Menurutnya, ayahnya menderita penyaki sebelumnya dan sudah satu Minggu menjalani perawatan di ICU RSUD Kota Bogor tanpa asupan makanan.
“Ayah ana lebih mudah ketika dimandikan karna sudah bersih dari kotoran. Alhamdulillah jenazah bisa dimandikan, dikafani dan disholatkan dengan layak sesuai syariat Islam. Bukan protokol Covid-19. Alhamdulillah dapat dimakamkan di komplek ponpes albahjah Cibungbulang dekat dengan santri-santri,” jelasnya.
Dirinya juga meminta doa kepada masyarakat Kota Bogor khususnya, agar mendoakan almarhum tenang dialamnya.
“Mohon doa dari asatidz sekalian agar almarhum diterima amal kebaikan nya dan diampuni kesalahan nya,” tukasnya.
Sebelumnya, Humas RSUD Kota Bogor, Taufik membenarkan bahwa salah satu pasien yang meninggal tersebut pernah dirawat di RSUD Kota Bogor. Akan tetapi hasilnya negatif Covid-19.
“Benar sudah dua kali dilakukan Swab Test. Hasil pemeriksaan Swab tanggal (27/7/2020) hasilnya negatif, kemudian tanggal (29/7/2020) hasilnya negatif,” katanya kepada Bogordaily.net, Minggu (2/8/2020). (Andi).