BOGOR DAILY – Total kasus positif virus korona atau Covid-19 di Kota Bogor mencapai 409 kasus per Minggu (16/8/2020) kemarin.
Demikian disampaikan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Wanita yang juga menjabat sebagai Kadinkes Kota Bogor itu mengatakan, dari hari Sabtu (15/8/2020) dan Minggu (16/8/2020) tercatat ada tambahan kasus baru sebanyak 24 kasus.
Hal tersebut tentunya membuat jumlah kasus Covid-19 di Kota Hujan itu terus bertambah, setelah PSBB di semua sektor mulai dilonggarkan.
“Kasus baru yang ditemukan itu sebagian merupakan klaster rumah tangga (klaster keluarga),” ujarnya, Senin (17/8/2020).
Kemudian, lanjut wanita yang mengenakan kaca mata ini, tiga kasus lainnya tertular dari aktivitas ke luar kota, lima kasus tertular dari aktivitas non-klaster, serta satu kasus tertular dari klaster perkantoran.
Sebelumya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan, agar warganya untuk semakin waspada karena penularan Covid-19 di Kota Bogor semakin meningkat.
Menurut Bima, selama setengah bulan pada Agustus ini dari tanggal 1-16 Agustus 2020, tercatat ada 119 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.
Data menunjukan bahwa kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan. Semua harus makin waspada. Banyak terjadi penularan dalam keluarga, karena tidak waspada,” ujarnya.
Pemkot menghimbau, agar tahun ini warga Kota Bogor tidak merayakah berlebihan di HUT RI ke 75 kali ini.
“Kita menahan diri dulu, tidak selenggarakan acara berbagai lomba 17 an yang bisa mengundang keramaian. Sangat rawan terjadi penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG), garuda selalu di dada, Merah Putih di dalam jiwa, kesehatan tetap terjaga. Merdeka!,” tegasnya. (Andi)