Friday, 19 April 2024
HomeBeritaKorban Tewas Ledakan Beirut Sampai 150 Jiwa, Sisanya Masih Pencarian

Korban Tewas Ledakan Beirut Sampai 150 Jiwa, Sisanya Masih Pencarian

BOGORDAILY – Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban di balik puing-puing di area pelabuhan Beirut, Lebanon, usai ledakan dahsyat mengguncang. Sejauh ini nyaris 150 orang tewas akibat ledakanyang memicu gelombang kehancuran di ibu kota Lebanon itu.

Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Jumat (7/8/2020), upaya pencarian korban masih berlanjut memasuki hari ketiga setelah ledakan dahsyat mengguncang Beirut pada Selasa (4/8) waktu setempat. Sedikitnya empat jenazah korban berhasil ditemukan dalam 24 jam terakhir.

Otoritas Lebanon melaporkan bahwa jumlah korban tewas sejauh ini mencapai 149 orang. Lebih dari 5 ribu orang mengalami luka-luka akibat ledakan ini.

Ledakan dahsyat di Lebanon ini memicu kerusakan pada separuh kota Beirut. Sekitar 300 ribu orang — yang mencapai lebih dari 12 persen populasi Beirut — kehilangan tempat tinggal. Mereka tidak bisa kembali ke rumah masing-masing karena ledakan itu membuat banyak gedung tak bisa ditinggali.

Rumah-rumah sakit yang tengah berjuang memerangi pandemi virus Corona (Covid-19), juga ikut mengalami kerusakan. Bahkan kini mereka berjuang merawat para korban luka yang jumlahnya tidak sedikit.

Bantuan dari berbagai negara mengalir untuk Lebanon. Tidak hanya berupaya bantuan kemanusiaan dan pasokan medis, beberapa negara juga mengerahkan tim pencari dan penyelamat (SAR) dan para pakar untuk membantu otoritas Lebanon dalam upaya pemulihan.

Tim penyelamat asal Prancis dan Rusia dengan mengerahkan anjing pelacak ikut melakukan pencarian di area pelabuhan Beirut pada Jumat (7/8) waktu setempat. Sehari sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Lebanon dan mengunjungi langsung lokasi ledakan di Beirut.

Tim beranggotakan petugas SAR Prancis mulai bekerja sejak Kamis (6/8) waktu setempat. Menurut kepala misi, Koloner Tissier Vincent, timnya berhasil menemukan empat jenazah sejauh ini. Sementara petugas pemadam kebakaran Lebanon menggunakan buldoser dan ekskavator untuk memeriksa puing-puing.

Dalam upaya pencarian dan penyelamatan, petugas juga berhasil menemukan beberapa korban selamat yang tertimbun puing. Salah satunya adalah seorang pekerja pelabuhan berusia 23 tahun, bernama Joe Akiki, yang dilaporkan hilang sejak ledakan. Dia ditemukan selamat di antara reruntuhan silo gandum raksasa yang hancur akibat ledakan dahsyat itu.

Puluhan orang dilaporkan masih hilang hingga kini, dengan beberapa keluarga korban menunggu di pintu masuk pelabuhan demi mendapatkan kabar soal orang tercinta mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here