Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorLapor Pak Camat Dudi !! Jalan Samiaji Raya Tiap Malam Ditutup, Warga...

Lapor Pak Camat Dudi !! Jalan Samiaji Raya Tiap Malam Ditutup, Warga Protes

BOGOR DAILY – Kebijakan yang kurang populer dan banyak menimbulkan protes sebagian warga muncul di , Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Pasalnya, sudah sekitar dua pekan kebelakang ini Jalan Samiaji Raya yang notabene nya merupakan jalan umum akses keluar masuk warga di tutup sepihak oleh segelintir orang yang mengatasnamakan pihak-pihak tertentu.

Sebagian warga yang komplain berasal dari penghuni-penghuni rumah di jalan Samiaji 4 dan Samiaji 5, mereka berasal dari RT 5 RW 14 , sedangkan wilayah Jalan Samiaji Raya sendiri berada di RT 4 RW 14, satu RW beda RT.

Salah satu warga RT 5 RW 14 Jalan Samiaji 4 dan Samiaji 5 bernama Gifar Suryadi Prayoga menjelaskan bahwa dirinya protes keras karena sudah puluhan tahun tidak pernah ada kejadian seperti ini, baru kali ini begini sehingga membuat dirinya yang pulang bekerja pada malam hari harus memutar jauh untuk menuju rumahnya.

“Penutupan memang baru dilakukan pada jam 11 malam sampai jam 5 pagi, akan tetapi hargai juga warga yang bekerja larut malam, jalan mau pulang kerumah sendiri di tutup tanpa alasan yang jelas dan berlandaskan arogansi beberapa pihak saja.” ungkap Pria 28 tahun tersebut.

Kemarin mungkin kita maklum terhadap situasi PSBB dan Pandemi Covid 19, namun saat ini sudah masuk masa Pra AKB, harusnya memperhatikan hal tersebut.

Gifar kembali menambahkan, menurutnya yang boleh melewati Jalan Samiaji Raya pada malam hari hanya warga RT 4 saja, saya sudah memohon dan meminta stiker warga RT 4 agar diberikan akses masuk, namun tidak diberikan. Hal ini dapat menimbulkan ketimpangan sosial di tengah warga dan memicu hal-hal yang kurang baik dan salah persepsi.

“Sakit hati, karena itu memang jalan warga, saya minta stiker buat lewat situ ga dikasih, sedangkan saya pulang kerja jam 12 atau jam 1 malam, jalan terdekat untuk kerumah lewat portal disitu. Sekarang malah disuruh muter lewat portal yang satu lagi, jadi makan waktu dalam keadaan lelah bekerja.” papar Gifar.

Harapan saya Pemerintah Kecamatan Bogor Utara serta Pemerintah dapat memberikan solusi dan kebijakan yang baik dalam menengahi kebijakan ini. Protes ini berdasar kepada fungsi jalan sebagai akses publik. Apalagi sudah bertahun-tahun tinggal disitu.

“Semoga Pak Camat dan Pak Lurah dapat segera merespon hal ini, agar dapat terciptanya Kamtibmas yang kondusif, masyarakat Produktif. In Syaa Allah. Aamiin.” pungkasnya.

(Red-BDN).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here