Friday, 26 April 2024
HomeBeritaMendukung Jerinx, Nora Alexandra: Kita Butuh Orang yang Berani Bersuara

Mendukung Jerinx, Nora Alexandra: Kita Butuh Orang yang Berani Bersuara

BOGORDAILY – Nora Alexandra ikut berdiri mendukung dipolisikan karena postingan ‘IDI kacung WHO'.

Setelah tak memenuhi panggilan polisi yang pertama, akhirnya datang ke Polda Bali pada hari ini. Santai dan terlihat tertawa, bertemu polisi dengan memakai kaos ‘Indonesia Tolak Rapid'.

Sang istri, Nora Alexandra memang tak terlihat menemani. Akan tetapi, Nora aktif memberikan dukungan dan turut menggaungkan #safejrxsid.

Pada postingannya, Nora Alexandra mengatakan kehadiran orang-orang seperti  sangat dibutuhkan. aktif menyuarakan kritikan soal penanganan COVID-19.
Kita butuh orang-orang yang berani menyuarakan suara yang tidak terdengar, suara yang terpinggirkan. Kritik JRX semestinya ditempatkan sebagai kritik, bukan malah mencari celah hukum atas diksi yang tidak esensial untuk menutupi hal yang substansial,” tulis Nora Alexandra pada postingannya dilihat Kamis (6/8/2020).

Nora Alexandra mendukung karena kagum melihat empati sang suami terhadap mereka yang terkena dampak COVID-19. Salah satu yang gencar suarakan adalah tolak rapid dan swab tes sebagai syarat untuk administrasi.

Kita semua tahu bahwa JRX getol menyuarakan suara rakyat yang tidak terdengar di masa pandemi covid 19. Termasuk rasa empati besar dia yang akan tergerak bila melihat rakyat menjadi korban, seperti postingan dia yang berangkat dari keresahan setelah membaca berita berita terkait ibu yang mau melahirkan mengalami kesusahan bahkan hanya diakibatkan rapid test yang dijadikan layanan kesehatan,” jabarnya.

Dia bertanya kepada IDI , sebagai organisasi yang dibentuk untuk perikemanusiaan, mengapa praktek seperti ini terjadi?” ungkap Nora Alexandra.

Nora Alexandra pun berjanji akan selalu mendampingi dan mendukung . Menurut Nora, adalah suara untuk mereka yang tidak bisa menyuarakan pendapatnya di tengah pandemi Corona.

Jerinx yang hari ini mendatangi Polda Bali terlihat santai.

“Yakin 100 persen saya merasa yang saya lakukan itu benar, tidak bermaksud negatif atau buruk yang saya lakukan murni sebatas kritik, kritikan sebagai warga negara Indonesia,” kata Jerinx kepada wartawan, Kamis (6/8/2020)

Jerinx mengatakan dirinya memang meminta maaf kepada IDI sebagai bentuk empati. Semua yang diungkapkan olehnya adalah kritikan.

“Tapi saya benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI karena saya ingin menegaskan saya sekali lagi saya tidak punya kebencian saya tidak punya menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI,” ucap Jerinx.

“Jadi ini 100 persen sebuah kritikan jadi sekali lagi saya klarifikasi permintaan maaf saya sebagai bentuk empati jadi untuk menegaskan kepada kawan-kawan IDI jika tidak ada tujuan kayak personal saya tidak punya kebencian personal terhadap IDI ini 100 persen kritikan tolong jangan tanggapi dengan perasaan,” tegas Jerinx.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here