Thursday, 9 May 2024
HomeBeritaMenko Luhut: Indonesia Tak Sadar, 90 Persen Produk Farmasi Impor

Menko Luhut: Indonesia Tak Sadar, 90 Persen Produk Farmasi Impor

BOGORDAILY – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyadari, selama ini Indonesia sangat ketergantungan dengan impor produk farmasi. Sebanyak 90 persen produk farmasi buatan dalam negeri berbahan baku impor dari negara lain.

“Indonesia tidak sadar bahwa 90 persen produk farmasi pada dasarnya impor,” kata Luhut dalam siaran persnya, Jakarta, Rabu (26/8).

Hal ini baru disadari saat virus corona mewabah di Indonesia. Berbagai negara terpaksa menunda pengiriman barang bahan baku demi memutus mata rantai penyebaran virus asal China ini.

Berangkat dari pengalaman ini, kini pemerintah akan mulai memproduksi bahan baku untuk sektor farmasi di dalam negeri. Luhut menyebut, saat ini pemerintah akan fokus menyediakan industri farmasi.

Dia menargetkan, 70 persen bahan baku farmasi akan dibuat di tanah air.

“Kami menargetkan 70 persen persediaan medis dapat dipenuhi sendiri oleh Indonesia,” kata Luhut.

Luhut menambahkan, hal ini tidak hanya dialami oleh Indonesia. Berbagai negara juga menghadapi kenyataan yang sama mengenai kemandirian dalam memenuhi pasokan persediaan medis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here