BOGOR DAILY – Beredar informasi mengenai pemilik restoran di Jalan Raya Pandawa Bogor meninggal karena Covid-19, Sabtu (1/8/2020) kemarin.
Akan tetapi, data yang diperoleh dari hasil Swab Test RSUD Kota Bogor menunjukkan bahwa, pemilik restoran itu meninggal bukan karena Covid-19 karena sudah dilakukan sebelumnya Tes Swab.
Humas RSUD Kota Bogor, Taufik membenarkan bahwa salah satu pasien yang meninggal tersebut pernah dirawat di RSUD Kota Bogor. Akan tetapi hasilnya negatif Covid-19.
“Benar sudah dua kali dilakukan Swab Test. Hasil pemeriksaan Swab tanggal (27/7/2020) hasilnya negatif, kemudian tanggal (29/7/2020) hasilnya negatif,” katanya kepada Bogordaily.net, Minggu (2/8/2020).
Akan tetapi, pernyataan tersebut berbeda dengan disampaikan oleh Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim.
Dedie yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menyebutkan, bahwa pemilik restoran tersebut meninggal dunia akibat Covid-19.
“Almarhum dirawat di RS Azra sekitar empat hari dalam kondisi Covid-19 dan dalam kondisi koma dipindah ke RSUD Kota Bogor dirawat selama empat hari. Menurut Dirut RSUD itu hasil fase akhir akut respiratory distract syndrome atau gagal nafas karena Covid-19,” singkatnya. (Andi).