Friday, 29 March 2024
HomeBeritaNuramin dan Wawan Haikal siap Rebutan Kursi Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor

Nuramin dan Wawan Haikal siap Rebutan Kursi Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor

BOGOR DAILY – DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor sebentar lagi akan menentukan pimpinannya dengan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada 7 sampai 8 Agustus 2020.

Ada dua kader terbaik Partai Berlambangkan Pohon Beringin itu yang sudah mendaftarkan diri, yakni Nuramin dan Wawan Hikal Kurdi. Setelah steering Committee (SC) / Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kabupaten Bogor resmi menutup pendaftaran bakal calon .

“Kami dididik untuk bisa bersikap dewasa semua kader berhak untuk tampil didepan tidak ada tekanan maupun intervensi dari pihak manapun, sampai saat ini cuma ada dua bakal calon yang akan maju menjadi pimpinan DPD Golkar Kabupaten Bogor,” kata Steering Committee (SC) dan penanggungjawab pendaftaran bakal calon MUSDA X Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Nurdin, Rabu (5/8/2020).

Menurut Wawan Nurdin, dua kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Bogor ini harus melengkapi mekanisme segala proses tahapan dengan berpedoman pada konstitusi organisasi yaitu AD/ART.

“Ada beberapa mekanisme dalam pendaftaran, dan itu mengacu kepada AD/ART,” ucapnya.

Sementara itu, Aan Triana Al-Muharom yang merupakan panitia akan mempersiapkan segala hal terkait Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor.

“Saya dan segenap jajaran panitia musda akan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor sesuai instruksi yang disepakati dalam rapat pleno diperluas bersama seluruh Ketua PK Partai Golkar se Kab Bogor hari ini,” kata Aan.

Aan yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor ini berharap, jalannya musda nanti sesuai dengan tracknya dan menjaga kondusifitas, termasuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Musda Partai Golkar Kab Bogor tahun ini bukan hanya terkait kapan dilaksanakannya saja, tapi juga karena kita masih ditengah pandemi Covid-19, kita juga harus tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 demi kesehatan kita semua dan jangan juga dianggap oleh masyarakat pelaksanaan musda ini ada kesan hedonisme, lebih baik sederhana tapi kondusif karena saat ini masyarakat kita tengah dalam kesulitan ekonomi pasca pandemi dan bencana alam,” tukasnya.(Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here