BOGORDAILY – Kontroversi cat rambut Pasha Ungu yang berwarna kuning menuai banyak reaksi di dunia maya. Hal itu dilakukannya karena sedang ada project video klip bersama grup musik Fladica.
Namun wakil walikota Palu, Sulawesi Tengah itu malah mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Sebab, Pasha Ungu dinilai tidak memberikan contoh yang baik sebagai pejabat.
Selang beberapa hari, pria bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu akhirnya mencukur rambutnya secara gundul. Bukan karena teguran Mendagri saja, tapi Pasha Ungu memang sudah berniat memapas gundul rambutnya tersebut untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.
“Persoalan rambut kuning ini kemarin saya sudah jelaskan juga, ini adalah kebutuhan untuk syuting video klip dari projectan yang saya buat di kota Palu. Dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah kota Palu, paling tidak keterwakilan agar bisa berkiprah di nasional saya kira itu,” ujar Pasha Ungu.
“Terus saya plontos pun memang karena besoknya saya mau melaksanakan sholat Idul Adha, sehingga memang saya kira tidak Etis kalau saya berambut kuning, saya kira seperti itu,” sambungnya.
Padahal,Pasha Ungu mengaku begitu mencintai rambut pirangnya tersebut. Tapi apa daya, hal itu harus dilakukannya karena merasa tak pantas ketika menghadap Tuhan.
“Saya sayang banget sama rambut saya kemarin jujur aja sebetulnya. Cuma karena sholat Ied memang saya kira nggak pantas juga ya. Masa saya sholat Ied rambutnya kuning kan, nggak pas juga, saya juga merasa nggak enak itu. Bukan karena persoalan banyak netizen apa, nggak, bukan karena itu, memang harus saya potong karena besok nya harus sholat Ied,” ungkap Pasha Ungu.
“Ya biasa lah itu. Dicibirkan bukan baru sekarang ya. Kita kan nggak bisa mengontrol sesuatu di luar kontrol kita. Bayangin aja kalau netizen jumlahnya jutaan, kita mau kontrol satu-satu ya nggak bisa,” tandasnya.