Monday, 25 November 2024
HomeBeritaPelaku Penyerangan Polsek Ciracas Diduga Oknum TNI, 6 Anggota Diperiksa

Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Diduga Oknum TNI, 6 Anggota Diperiksa

BOGIR DAILY-Polisi Militer Kodam Jaya telah memeriksa sejumlah oknum TNI yang diduga terlibat dalam aksi perusakan Polsek Ciracas di Jakarta Timur.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya melakukan penyelidikan terhadap enam personel TNI terkait pengerusakan hingga pembakaran yang terjadi di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

“Ada saat ini enam orang masih dalam penyelidikan dari Pomdam Jaya,” tutur Dudung saat konferensi pers, Sabtu (29/8/2020).

Menurut Dudung, pihaknya masih mencari terduga pelaku lainnya.

“Kemungkinan besar dari laporan Dandim kepada saya ada sekitar 100-an orang yang melakukan aksi tersebut. Kalau enam tidak mungkin, ini sedang kita lacak,” kata Dudung seperti dilansir detik.com, Sabtu (29/8/2020).

Dudung mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, belum dipastikan ada keterlibatan warga sipil dalam aksi perusakan tersebut.

Hasil keterangan sementara yang dihimpun dari sembilan saksi kalangan masyarakat sipil, kata Dudung, kejadian ini terkait kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.

Dia menegaskan tak ada insiden pengeroyokan yang dialami Prada MI.

“Hal terpenting ada rekaman CCTV yang bersangkutan kecelakaan tunggal tidak ada pengeroyokan dan ada rekaman CCTV,” ujarnya.

Dudung memastikan pelaku perusakan Polsek Ciracas dan sejumlah fasilitas publik di Jakarta Timur akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI. Perintah itu diterimanya langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Saya dapat perintah dari Panglima TNI agar pelaku ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI,” ungkap Dudung.

Saat ini Prada MI masih dalam perawatan tim medis meski proses penyelidikan tetap dilakukan Pomdam Jaya.

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari tadi. Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Dilaporkan ada tiga orang terluka dalam penyerangan tersebut, di mana dua di antaranya dirawat di RS.

Danpuspom TNI Mayjen Eddy Rate Muis menyebut hingga Sabtu (29/8/20) malam, ada 10 saksi yang diperiksa. Dia tidak merinci siapa siapa saja kesepuluh orang tersebut. Namun, yang jelas, menurutnya, saksi itu adalah orang yang mengetahui kejadian penyerangan Polsek Ciracas.

“Sampai malam ini (tadi malam) sudah 10 saksi yang sudah diperiksa,” kata Mayjen Eddy saat jumpa pers, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (29/8).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here