BOGOR DAILY – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor memastikan, bahwa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan akhir tahun 2020.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengatakan, jelang Pilkades serentak akhir tahun 2020 pihaknya akan mengajukam anggaran ke pemerintah daerah sebesar Rp15 miliar.
Ade sapaan akrabnya menjelaskan, anggaran sebesar itu mengacu pada jumlah daftar pemilih setiap desa. Data sementara, saat ini tercatat jumlah pemilih sekitar 740 ribu orang di 88 desa tersebar di 34 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
“Itu sementara ya. Itu acuannya dari data pemilih pada Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Kita sedang menunggu data dari disukcapil juga, terus nanti ada verifikasi lagi di setiap desa. Jadi anggaran yang dicairkan sesuai jumlah pemilih untuk panitia pemilihannya,” ucapnya.
Pilkades serentak 2020 di Kabupaten Bogor akan diikuti 88 desa di 34 kecamatan. Dari Jumlah itu, 66 kades berakhir masa jabatannya tahun ini dan 22 desa berakhir Januari 2021.
“Kita sudah dapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar Pilkades pada 20 Desember. Mudah-mudahan tidak ada perubaha. Untuk anggarannya kita akan ajukan dalam APBD Perubahan,” tukasnya.
Sementara Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan, bahwa Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 20 Desember 2020 nanti. Hal itu jika tidak ada kendala dikedepan harinya.
“Kita sudah buat tim dan itu pak Sekda yang pimpin semua diminta pendapat, menyikapi kemendagri, pemkab niat kita adalah menggelar Pilkades serentak. Tapi kita masih lihat perkembangannya, setelah Pilkada 19 Desember, dan Pilkades 20 Desember, karena signal dari Kemendagri sudah ada,” tutupnya. (Andi).