Oleh:
Setya Dharma Pelawi (Petani Kopi )
Menjaga kemurnian buah kopi, hal terbaik harus dilakukan. Bebas dari semua bahan kimia buatan.
Indonesia kaya dengan tanaman kopi bermutu dan sehat. Tetapi kopi pabrikan/instan masih tetap digemari.
Padahal telah banyak para ahli kesehatan menyatakan bahayanya minum kopi pabrikan/instan.
Semoga di tengah masa pagebluk virus corona. Yang mana terdampak luas pada sektor ekonomi.
Ada baiknya penguatan ekonomi melalui potensi kopi. Agar para petani kopi terangkat sedikit nilai pendapatannya.
Menariknya saat ini geliat usaha sektor pertanian juga banyak dilakukan petani kopi. Ini terlihat dari mulai kawasan Timur di Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi dan wilayah jabar lainnya.
Saat ini juga menjamur cafe-cafe yang menawarkan kopi produk Indonesia asli. Potensi ini semoga dapat disikapi para pengambil kebijakan baik menteri terkait.
Atau pemerintah daerah yang getol menyalurkan bantuan program bagi terdampak pagebluk virus Corona.
Dengan langkah ini tentu kelak para petani dapat eksis mempertahankan nilai tambah bagi ketahanan pangan lokal dan nasional.
Dengan demikian bantuan-bantuan pemerintah bisa di rasakan secara sustainable.
Kita belum tahu kapan pagebluk virus Corona akan berakhir. Tetapi memberi kail bagi penguatan ekonomi rakyat kecil.
Tentu lebih berarti daripada terus memberi ikan. Yang dari sisi kemandirian penguatan ekonomi, sangat tidak mendidik.
Apalagi persoalan klasik bagi petani sampai hari ini tetap dialami. Soal harga kopi dibeli dari petani masih minim.
Sehingga, yang terjadi banyak kebun pohon kopi yang ditinggal oleh petani. karena tidak dapat membiayai untuk perawatan pemupukan. (*)