BOGOR DAILY- Majunya putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Bobby Nasution dalam kancah Pilkada serentak 2020 mendapat sorotan dari Ketua Umum Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJN) 98 Anto Kusumayuda.
Ia pun mengajak para aktivis 98 untuk masuk dalam pemerintahan Jokowi untuk menyingkirkan oligarmi dan taipa. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini masih dikelilingi keduanya yang telah berkuasa sejak Orde Baru.
“Siapun presidennya termasuk Jokowi, oligarki tidak berubah, TNI dan taipan,” kata Ketua Umum Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJN) 98 Anto Kusumayuda di Bogor, Rabu (12/8/2020).
Anto mengatakan, oligarki yang saat ini masih bermain seperti Wiranto, Hendropriyono maupun jenderal lainnya ada di keliling Jokowi. “Taipan baru era Jokowi seperti Aguan,” ungkap alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Oligarki dan taipan belum selesai, kata Anto, Jokowi memunculkan Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Bobby Nasution. “Aktivis 98 harus masuk pemerintahan Jokowi untuk menyingkirkan oligarki dan taipan,” ungkapnya.
Menurut Anto, aktivis 98 maupun orang di luar birokasi bisa masuk pemerintahan setelah Jokowi mengubah nomenklatur eselon 1 dan 2. “Ini kesempatan masuk ke pemerintahan Jokowi,” papar Anto. Selain itu, ia menyesalkan aktivis 98 yang dijegal masuk komisaris maupun direksi BUMN. “Padahal aktivis 98 banyak berjuang untuk Presiden Jokowi tetapi yang menikmati oligarki dan taipan,” pungkasnya.