Friday, 22 November 2024
HomeBeritaTerowongan Tol Jagorawi KM 17 Kebakaran.

Terowongan Tol Jagorawi KM 17 Kebakaran.

BOGOR DAILY- Terowongan Tol Jagorawi di KM 17 kebakaran. Terowongan ini menyebabkan asap hitam melambung tinggi.

Kebakaran itu tepatnya terjadi di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat bikin panik warga setempat yang disebabkan adanya kebakaran sampah di bawah terowongan tersebut.

Seketika asap hitam itu melambung tinggi ke atas jalan tol yang menuju ke Bogor tersebut. Jalan di atas terowongan itu sering dilintasi rombongan Presiden Joko Widodo dari arah Istana Bogor ke Istana Negara Jakarta.

Seorang pedagang di lokasi tersebut, Karsono menerangkan kejadian pada pukul 08.30 WIB api sudah membakar area sampah yang ada di sekitar jembatan.

Kata dia, sampah yang terbakar adalah plastik, bekas tebangan pohon, dan juga terdapat ban bekas sehingga merembet dan menghasilkan asap hitam pekat.

“Kalau menurut saya ada yang bakar sampahnya, karena tahu tahu asap udah naik ke atas dengan cepat dan api,” katanya, Selasa (18/8/2020).

“Tak lama saya kasih informasi ke pengurus lingkungan, mobil pemadam kebakaran tiba dan memadamkan api, sampai selesai benar benar tak ada api yang menyalah,” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menduga ada yang membakar sampah tersebut. Sebab, warga sekitar tidak ada yang tahu dan sudah mengetahui saat asap sudah melambung tinggi ke atas hingga jalan tol Jagorawi.

“Hasil analisa ada orang iseng yang bakar sampah. Kami mengira sampah itu sudah 1 jam dibakar baru besar ke atas jembatan, ” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo ketika dikonfirmasi.

Denny mengemukakan, kebakaran sampah di terowongan jembatan Tol Jagorawi dengan luas 150 meter persegi dari 300 lahan.

“Jadi peristiwa ini berawal dari orang iseng bakar sampah dan merembet ke tempat tumpukan ban bekas. Tapi kita responsif cepat memadamkan api, sehingga tak menimbulkan kerugian besar dari pembakaran sampah ini,” pungkas Denny.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here