BOGORDAILY – Ratusan prajurit Yonif Raider 509 Kostrad harus menjalani isolasi di Jember Sport Garden (JSG) setelah pulang dari bertugas melakukan pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini di Papua. 381 Prajurit Yonif Raider 509/K tiba di JSG pada Selasa sore dan langsung disemprot disinfektan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jember sesuai dengan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Sambutan dari PMI Jember sedikit beda dengan sambutan biasanya yakni menyemprot disinfektan kepada prajurit yang masuk ke JSG karena masa pandemi Covid-19,” kata Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki di Jember, seperti dilansir Antara, Rabu (26/8).
Menurutnya pihaknya mengerahkan sejumlah relawan dengan dua truk tangki tandon air penyemprot disinfektan dan semua personel Yonif Raider 509 langsung dicek suhu badannya, kemudian disemprot dengan disinfektan dan sebagian peralatan fisik juga disemprot dengan disinfektan.
“Di tengah pandemi Covid-19, pasukan Yonif Raider 509 Kostrad tidak langsung kembali ke markasnya, namun harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan melakukan isolasi atau karantina, apalagi Papua masuk zona merah,” tuturnya.
Sebelumnya PMI Kabupaten Jember juga membantu obat-obatan kepada pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 515 Kostrad yang bertugas di wilayah Papua pada awal Juli 2020.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf. La Ode Muhammad Nurdin mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana JSG baik ketersediaan kamar mandi, kamar tidur dan lainnya.
“Sebelum memasuki markasnya, seluruh personel Yonif Raider 509 Kostrad yang baru pulang dari perbatasan RI-Papua harus menjalani karantina selama 14 hari untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” katanya.
Prajurit Yonif Raider 509 itu merupakan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia – Papua Nugini di Papua yang mengamankan daerah perbatasan tersebut selama 11 bulan.