BOGORDAILY – Menyambut HUT ke-75 RI warga Desa Bojonggede, Perumahan Gaperi RT 03 RW 19, Kabupaten Bogor, memperindah lingkungannya dengan membuat gambar terkait kehidupan.
Pembina pemuda RT 03 RW 19,Kristopel mengatakan bahwa lingkungan tempat di mana dia tinggal mengedepankan empat aspek penting dalam kehidupan yakni Bhineka Tunggal Ika, go green, kreatifitas dan edukasi kesehatan.
“Kita ini orang Indonesia dilahirkan dari segala macam bentuk perbedaan. Namun itu bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Dalam rangka HUT RI Ke-75 ini, kami mengedepankan empat elemen dalam memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa kita,” ujarnya, Selasa (11/8/2020).
Lebih lanjut, Kristopel mengaku bahwa warga di lingkungannya sejak dahulu memelihara dan menerapkan gotong royong dan rasa toleransi sesama manusia.
Menurutnya, hal tersebut yang membuat soliditas di lingkungan tempat dia tinggal tetap terpelihara dan terjaga dengan baik.
“Kita ini hidup berdampingan dari segala macam suku dan ras. Tapi kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kami bersyukur warga di sini kompak dan tetap menjaga rasa persaudaraan,” jelasnya.
Terkait memeriahkan HUT RI Ke-75, Kristopel membeberkan bahwa warganya tetap akan menyelenggarakan perlombaan untuk anak-anak, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, perlombaan tersebut bertujuan agar anak-anak tidak mengalami traumatik akibat tidak bisa bermain lantran pandemi Covid-19.
“Khusus di RT kami itu tetap akan ada perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75. Lombanya khusus untuk anak-anak. Kita utamakan aspek protokol kesehatannya. Kita tidak ingin juga melihat anak-anak sedih karena momen Kemerdekaan kali ini tidak ada suatu hal yang menarik akibat Covid-19,” paparnya.
Sementara itu, Babinkantibmas Desa Bojonggede, Sodikin mengapresiasi kereatifitas yang dibuat oleh warga Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kreatifitas dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-75 sangat bagus dan diharapkan menjadi pionir untuk ditiru oleh pemuda lainnya.
“Tentu ini merupakan hal positif yang harus diapresiasi. Warga di sini dengan dana swadaya dan menerapkan protokol kesehatan mampu membuat lukisan seperti ini. Semoga kegiatan positif ini dapat dicontoh pihak lainnya,” tegasnya.