Saturday, 27 April 2024
HomeBerita302 Hektar Lahan Sawah di Jonggol-Sukamakmur Terancam Gagal Panen

302 Hektar Lahan Sawah di Jonggol-Sukamakmur Terancam Gagal Panen

BOGOR DAILY- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat bencana kekeringan di wilayahnya berdampak pada 17.378 keluarga atau 54.194 warga.

“Angka tersebut diambil dari 31 desa yang terdampak kekeringan yang ada di sembilan kecamatan,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menurut Adam, berdasarkan pemetaan di lapangan, sembilan kecamatan yang terdampak kekeringan itu adalah Citeureup, Jasinga, Tenjo, Cariu, Ciampea, Cigudeg, Klapanunggal, dan Gunungputri.

Adam menyebutkan, BPBD Kabupaten Bogor sejauh ini sudah mengerahkan empat armada mobil tanki yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter untuk mendistribusikan air bersih.

Pihaknya juga menghimbau kepada pemerintah wilayah baik desa maupun kecamatan, untuk sesegera mungkin bersurat ke BPBD jika terjadi musibah kekeringan di wilayahnya.

“Kalau ada kekeringan, silahkan bersurat kepada kami. Agar kami bisa tindaklanjuti dan berikan bantuan air bersih. Tapi jangan lupa, lampirkan jumlah KK dan jumlah masyarakat terdampak, agar kami bisa sesuaikan pendistribusian air bersihnya,” kata Adam.

Bantuan air bersih hanya buat kebutuhan rumah tangga minum dan masak. Bukan untuk kebutuhan lahan pertanian atau persawahan, tambah Adam.

Kondisi ini diperkirakan tidak akan lama, sebab bulan September ini masuk musim penghujan. Meski begitu, Pemkab Bogor tetap akan menyalurkan pasokan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

“Prediksi bulan September ini sudah mulai memasuki penghujan,” tutup Adam.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mencatat ada sekitar 302 hektar lahan di wilayahnya yang terancam gagal panen karena dilanda musim kemarau.

“Di 164 hektare dan di 138 hektare sawah terancam gagal panen,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, Pemkab Bogor tidak bisa memberikan banyak bantuan untuk membantu para petani yang akan mengalami gagal panen. Pasalnya, sumber air di sekitaran sawah, sulit ditemukan.

“Kita sudah kirim pompa air. Tapi, masalahnya tidak ada sumber air. Tidak ada airnya,” tutur Nurianty.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here