BOGORDAILY – Kisruh Nikita Mirzani dengan mantan suaminya, Sajad Ukra kembali muncul. Kali ini Nikita melaporkan Sajad atas dugaan pemalsuan surat di Polres Metro Tangerang Kota.
Dijelaskan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fachmi, dugaan pemalsuan surat oleh Sajad Ukra menuai kecurigaannya. Fachmi kemudian mencari tahu ke kelurahan Banjar Wijaya mengenai data diri Sajad.
Pihak kelurahan tidak menemukan data diri Sajad. Terkait ini disimpulkan, Sajad diduga melakukan penipuan surat melalui identitas alamatnya.
“Saya selanjutnya ke kelurahan Banjar Wijaya menanyakan apakah ada orang ini, Sajad Ukra, yang tinggal di sana. Kita tanyakan ternyata ada surat dari kelurahan yang intinya tidak ada orang itu,” tambah Fachmi.
“Berdasarkan hal tersebut, kami hari ini kami datang ke Polres Metro Tangerang Kota untuk konsultasi awalnya apakah ada unsur pidana dari perbuatan itu. Dari sana kita buat keputusan membuat laporan dugaan tindak pidana pemalsuan, pasal 266,” sambungnya lagi.
Beberapa gugatan yang dilayangkan Sajad ke Pengadilan Negeri Tangerang Kota pun sempat diberatkan Nikita. Sebagai contoh adanya permohonan Sajad untuk merubah nama dari anaknya dan Nikita, Azka Raqilla Mawardi.
Hal ini yang membuat Nikita tak ingin tinggal diam. Nikita merasa dirinya berhak mendapat hak asuh Azka lantaran sudah melahirkan dan hidup bersama anaknya itu.
“Dari dasar ini kami dapat surat dari kelurahan, tidak ada seseorang yang bernama Sajad Ukra. Dari dasar itu kami melaporkan. Kemarin Nikita ajukan kasasi atas penetapan tersebut. Karena Niki keberatan,” jelas Fachmi lagi.
“Penetapan itu karena ada pengubahan nama anak Niki. Itu masalahnya. Ada masalah kewarganegaraan juga. Karena di sini kami keberatan, karena dia (Nikita) yang banting tulang dari kecil sampai besar membiayai anak,” tuturnya.
Nikita mendapat respons baik dari Polres Metro Tangerang Kota terkait laporannya terhadap Sajad kali ini. Ia juga mendapat tambahan wawasan terkait laporan kasus dugaan pemalsuan surat yang diduga dilakukan Sajad.
“Kami melaporkan hal ini dan alhamdulillah di respons baik oleh Polres. Kita diterima penyidik dan diberi wawasan mengenai kasus ini seperti apa,” tutup Fachmi.