Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaBerkat Progam Asimilasi COVID-19 Reza Bukan Bebas dari Penjara

Berkat Progam Asimilasi COVID-19 Reza Bukan Bebas dari Penjara

BOGORDAILY – Presenter  akhirnya bebas dari masa hukumannya akibat kasus narkoba. Rupanya kebebesannya itu berkat program asimilasi COVID-19.

Kebebasan itu terjadi pada 18 Agustus 2020 lalu. Hal itu diungkpan Reza di youtube milik Augie Fantinus berjudul ‘Reza (Bukan) yang dulu lagi, Siap dengan kehidupan yg “BARU”!'.

“Gue keluar itu pokoknya dapet asimilasi COVID-19 setelah 18 Agustus setelah 17 Agustus, karena progam COVID itu sebenarnya ya,” kata dilihat detikcom pada Senin (31/8/2020).

Memang sebelumnya Reza divonis oleh hakim selama 4 tahun 6 bulan. Ia sudah menjalani hukumannya sejak 2018.

Meski mendapatkan program asimilasi, awalnya mengaku kaget.

“4 tahun 6 bulan subsider, ya dapet keputusan mendapatkan asimiliasi COVID dan bisa ikut asimilasi tanggal 18 Agustus, dan gue begitu kaget dan begitu syok,” ungkap .

Sebelum bebas Reza akui dirinya sudah mendapatkan informasi dari pihak rutan sejak awal Agustus 2020. Saat itu dia masih terbayang akan bebas di tahun depan.

“Gue tahu keputusan itu pas awal di bulan Agustus. Masih ada dua minggu kan dan gue ngerasa kalau bebas 2021 lah masih tahun depan lagi,” kata .

“Begitu pas ketemu sama pak Kasianta. ngasih tau ‘good news bad news mau yang mana?', ‘bad newsnya pak?' ‘badnewsnya adalah remisi kamu belom turun', waduh. ‘kalo good newsnya pak?','kamu bisa ikut asimilasi' dang begitu rasa ‘dibilang kamu bisa ikut asmilasi', semakin yakin bahwa elu keluar elu keluar,” bebernya lagi.

Tak hanya itu juga sempat bingung apakah akan mengambil jalan asimilasi untuk kebebasannya. Karena di pikirannya saat itu jika dirinya bebas akan menjalani hidup yang kurang baik.

Di sisi lain selama menjalani hidup di dalam tahanan, Reza mengambil hikmah. Dia juga banyak belajar agar sabar dan bertaubat agar tak mengulangi kesalahannya lagi.”Tapi ya begitu, gw nggak mau merasain bahwa ada yang menyakini kalo mau keluar tuh males gereja lah males olahraga males ngapa nagapin maunya di kamar santai, karena udah merasa nyaman, kalo gw nggak gw tetep gereja tetep olahraga juga,” katanya.

“Pengalaman di dalem gw dibentuk agar bisa sabar, karena kita melihat orang pulang duluan bebas orang putusanya bisa selesai ya sabar watkunya ada,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here