BOGOR DAILY – Entah karena bosan di laut dua kelompok ini malah tawuran di laut. Aksi mereka terekam video dan viral di media sosial.
Aksi tawuran itu terjadi di perairan Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, pihaknya juga mengetahui informasi tersebut dari media sosial. Polres Metro Jakarta Utara dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan menyelidiki kasus tersebut.
“Nanti kita tangani bersama apakah itu wilayah kita atau KP3 (Polres Pelabuhan Tanjung Priok), sedang selidiki bersama,” kata Kombes Sudjarwoko saat dihubungi detikcom, Rabu (9/9/2020).
Sudjarwoko mengaku, pihaknya rutin melakukan patroli di lokasi rawan, termasuk di wilayah perairan yang tergolong baru. Patroli akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian terulang.
“Patroli bersama sudah sering kita lakukan. Dengan adanya kasus ini kita lebih intens melakukan patroli,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudjarwoko mengatakan, pihaknya belum menerima informasi apakah ada korban terkait kejadian itu.
“Korban sudah kita dalami, belum ada,” imbuhnya.
Dalam video viral yang beredar, tampak dua kelompok berhadap-hadapan. Mereka membaWa senjata tajam dan saling menyerang sambil berenang.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi pada tanggal 10 Agustus 2020 lalu. Saat itu polisi membubarkan aksi tawuran tersebut.
“Jadi tim sudah mengecek ke TKP bahwa memang betul tanggal 10 Agustus lalu sekitar menjelang Magrib itu kejadiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP David Kanitero saat dihubungi detikcom, Kamis (13/8/2020).
David mengatakan, secara administratif, lokasi kejadian masuk wilayah Cilincing. Namun, karena Polsek Kalibaru yang terdekat ke TKP, sehingga saat itu Polsek Kalibaru yang mengamankan kejadian tersebut. (*)