Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaFetival Layang-layang 2020, Bocah Terbawa Terbang

Fetival Layang-layang 2020, Bocah Terbawa Terbang

BOGOR DAILY- Kejadian membahayakan berkaitan dengan kegiatan bermain layang-layang kembali terjadi. Kali ini di Taiwan. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun terjerat ekor layangan raksasa dalam sebuah festival layang-layang internasional yang membuatnya terbawa terbang di ketinggian.

Peristiwa ini terjadi di Kota Hsinchu, selatan Taipei, Minggu (30/8/2020), seperti dikutip dari CNN. Kejadian mengerikan itu sempat direkam dalam sebuah video yang kemudian tersebar luas di internet.

Sebelum layang-layang tersebut menjerat dan menerbangkan si balita, beberapa pria dewasa terlihat tengah mempersiapkan layang-layang raksasa berwarna orange. Layang-layang raksasa itu memiliki ekor yang panjang.

Ketika bagian kepala layang-layang sudah mulai mengudara, perlahan bagian ekor pun mengikutinya. Layang-layang pun berhasil diterbangkan dengan sempurna.

Tapi siapa sangka, pada bagian ujung ekor layang-layang tersangkut bocah berusia 3 tahun dan turut terbawa terbang bersama layang-layang. Orang-orang yang ada di area itu pun langsung berteriak dan menunjuk-nunjuk ke arah anak malang tersebut.

Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana bisa anak itu bisa tersangkut ekor layang-layang. Sang anak pun ikut melayang mengikuti terbangnya layang-layang yang ditiup angin kurang lebih selama 30 detik. Tidak lama, ekor layang-layang yang terbang rendah berhasil ditarik oleh penonton, sehingga sang anak pun berhasil ditangkap dan dilepaskan dari jerat ekor layang-layang.

Sang anak langsung dilarikan ke rumah sakit ditemani oleh ibu dan seorang panitia festival. Mengutip Japan Times, balita yang tidak diketahui identitasnya ini terlihat ketakutan atas peristiwa yang alaminya. Ia menderita luka ringan, lecet pada bagian wajah dan lehernya.

Melalui Facebook, Wali Kota Hsinchu, Lin Chih-chien, meminta maaf atas insiden yang terjadi. Festival layang-layang pun ditangguhkan untuk memastikan keselamatan semua peserta yang terlibat di dalamnya.

“Kami akan meninjau keadaan untuk mencegah kecelakaan seperti ini terjadi lagi dan meminta pertanggungjawaban pihak terkait,” kata dia. Diketahui, kecepatan angin saat kejadian itu terjadi bertiup sangat kuat, mencapai 50-61 kilometer per jam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here