Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorJakarta PSBB, Pengunjung Puncak Menurun 80 Persen Akhir Pekan Kemarin

Jakarta PSBB, Pengunjung Puncak Menurun 80 Persen Akhir Pekan Kemarin

BOGOR DAILY – Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami penurunan hingga 80 persen pada akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu, 19-20 September 2020.

Hal ini membuat jalanan yang biasanya mengalami kemacetan panjang, pada akhir pekan kemarin justru terlihat lenggang.

Bahkan kepolisian yang biasanya memberlakukan sistem satu arah (one way), justru meniadakan sistem tersebut.

Hal ini seperti yang diutarakan Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda. Ia menerangkan adanya ada penurunan jumlah wisatawan dari Jakarta.

Menurutnya, jumlah wisatawan yang menuju Puncak menurun 70-80 persen bila dibandingkan hari normal.

“Betul, ada penurunan (jumlah wisatawan Jakarta) 70-80 persen. Artinya pengaruh PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Jakarta, itu pengaruh, wisatawan yang mau ke puncak. Kesadaran Covid-19 itu meningkat. Artinya wisatawan nggak mau ke Puncak, masih PSBB,” ungkap Fitra Zuanda.

Ia juga menerangkan, turunnya jumlah wisatawan akibat adanya pengetatan protokol Covid-19 di kawasan puncak. Sehingga bila ada pengendara yang tidak menggunakan masker, akan diputarbalikkan.

Selain itu, lanjutnya, petugas di lapangan juga akan memutarbalikkan kendaraan bila kapasitas lahan parkir di restoran atau tempat wisata lebih dari 50 persen.

“Apabila ada kapasitas sudah lebih dari 50 persen, ya kita berhak untuk melarang (pengendara) untuk memutarbalikkan juga. Peran media untuk sosialisasi penertiban Puncak 50 persen, pengaruh juga karena mungkin wisatawan takut diputarbalikkan,” ungkapnya.

Dikarenakan jumlah wisatawan menurun, Fitra mengungkapkan Jalan Raya Puncak tidak diberlakukan sistem satu arah kemarin.

Baik one way dari bawah ke atas (Simpang Gadog-Puncak Pass) atau sebaliknya, tidak polisi lakukan dari pagi sampai sore kemarin.

“(One way) bersifat tentatif, situasional. Kalau pagi ini kita (jalur Puncak) landai, siang nanti landai, nggak perlu kita (berlakukan) one way. Kemarin saja kita seharian nggak one way, kemarin,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here