Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaJokowi: Mini-lockdown di Desa-Kantor Efektif, Jangan Generalisir Satu Provinsi

Jokowi: Mini-lockdown di Desa-Kantor Efektif, Jangan Generalisir Satu Provinsi

BOGORDAILY – Presiden Joko Widodo () meminta intervensi pengendalian penyebaran virus Corona (COVID-19) berbasis lokal ditingkatkan. Presiden meminta arahan ini diteruskan kepada pemerintah di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

“Yang berkaitan dengan intervensi berbasis lokal, perlu saya sampaikan sekali lagi pada komite bahwa intervensi berbasis lokal ini agar disampaikan kepada provinsi, kabupaten, kota,” ujar Presiden saat membuka Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).

Presiden mengatakan intervensi berbasis lokal atau pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) lebih efektif dalam mengendalikan penularan virus. Presiden menekankan lagi, mini-lockdown yang diterapkan berulang dinilai efektif.

“Artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW/RW, kantor/ ponpes, saya kita itu lebih efektif. Mini-lockdown yang berulang itu akan lebih efektif,” ucap Presiden .

Presiden mengingatkan pemerintah setempat tak menerapkan kebijakan lockdown secara general di wilayahnya. Menurut Presiden lockdown secara general di suatu wilayah dapat menimbulkan kerugian bagi banyak orang.

“Jangan sampai kita generalisir satu kota, kabupaten, apalagi provinsi. Ini akan merugikan banyak orang,” tandas dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here