BOGORDAILY – Artis Nikita Mirzani menjelaskan alasan dirinya kerap menikah dan bercerai selama ini. Hal ini berawal dari anak sulungnya yang sering menanyakan alasan dari keputusan ibunya itu.
Dalam YouTube milik Gisella Anastasia, Nikita pun menjelaskan secara rinci. Nikita juga mengaku sudah menceritakan semuanya kepada anaknya itu, Laura Meizani Nasseru Asry atau Loli.
“Loli sudah mengerti maminya nikah cerai nikah cerai,” ujar Nikita, dikutip detikcom, Minggu (27/9/2020).
Dijelaskan Nikita kepada Loli, alasan ia melakukan hal itu karena sudah tidak adanya kecocokkan lagi terhadap suaminya. Nikita mengaku menjawab dengan jawabannya yang paling simpel dan mudah dimengerti Loli.
“Jadi Loli sempat nanya, kita ngobrol as adult ya. Jadi apa yang ditanyakan Niki jawab sesimpel mungkin. Kayak kenapa bisa menikah dan bercerai, karena tidak ada kecocokan,” tutur Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita memberikan pesan dan pandangan terhadap anak perempuannya itu.
Ia merasa jika suatu hari Loli sudah memiliki pasangan dan ada kebohongan di dalam suatu hubungan maka tak perlu lagi dipertahankan. Bagi Nikita, hal itu akan ia putuskan untuk berpisah saja.
“Niki selalu mengajarkan ke anak Niki yang perempuan ini. Ketika kamu sudah berumah tangga dan di situ kamu merasakan ketidaknyamanan atau ada suatu kebohongan yang tidak bisa diperbaiki lagi, kalau mimi pasti akan memutuskan untuk berpisah,” papar Nikita.
Meski begitu, Nikita bukan selalu ingin berpisah dalam setiap hubungan yang ia jalani. Ia sangat memahami perpisahan memiliki hukum yang haram.
Namun, Nikita merasa ia tak dapat membuat dirinya sendiri merasa sakit. Nikita khawatir jika nantinya akan merasa depresi jika harus tetap menjalani kehidupan yang menyiksa dirinya.
“Sebenarnya di agama kita berpisah itu memang tidak boleh ya, tapi lebih tidak boleh lagi menyakiti diri sendiri,” tuturnya.
“Jatuhnya kan rata-rata ‘duh gue nggak mau cerai dan anak'. Jadinya kan tekanan batin. Bunuh diri, mati lah, selesai sudah riwayat hidup. Nah jangan sampai kayak gitu,” tutup Nikita.