Oleh: Sugeng Teguh Santoso
Ketum Peradi Pergerakan
Ketua DPD PSI kota Bogor
Menggunakan kesempatan rehat 1 hari sidang Jrx Sid, saya mengunjungi Tabanan bertemu sobat waktu di SMA 15 Dewa Susila, yang sedang memperjuangkan pasangan Panji Budi sebagai calon Bupati/ Wakil Bupati Tabanan dalam Pilkada Tabanan. Semoga sukses bro.
Saya sempatkan juga kunjungan ke Tanah Lot tempat wisata di Tabanan. Sebelumnya saya rekam kondisi Kuta dan sekitarnya.
Di obyek Wisata Tanah Lot ditemui kondisi yang sama. Kesuraman, kesedihan dari masyarakat yang bekerja di dan terkait sektor pariwisata nyaris 100 persen usaha terkait wisata stop, ambruk. toko, warung, penginapan, transportasi, makanan, hiburan semua tutup. Satu dua yg buka.
Hotel- hotel kotor karena pengurangan tenaga kerja,warung dan tempat usaha tetutup, diduga puluhan ribu tenaga kerja wisata nganggur.
Kekelaman dan kesedihan terasa. Ibu trisna dan ibu silvie padagang di Tanah Lot menyampaikan keluhan sudah 7 bulan tidak bisa usaha . Dampak pandemi covid-19 .
Suasana kelam. Untuk pelipur lara saya membeli dagangan mereka, makan di warung yang buka satu dua sampai perut penuh. Setiap lewat toko , warung yang buka terdengar lirih tawaran untuk mampur membeli. Sedih rasanya tidak dapat memenuhi. Karena tidak mungkin saya beli semua barang-barang itu ( kagak cukup uangnya, dan perut juga udah penuh)
Suasana kelam dan sedih terasa, tapi di tengah situasi itu warga Bali yang umumnya menganut Hindu Bali tetap setia dengan ritual-ritual agamanya. Mungkin ini yang menjadikan mereka kuat .
Salam Berjuang Hidup