BOGORDAILY – Timnas Indonesia U-19 kalah telak 0-3 dari Bulgaria, Sabtu (5/9/2020). Pelatih Shin Tae-yong tak ambil pusing dan justru memuji kerja keras para pemainnya.
Meski kalah, sebenarnya Timnas U-19 sempat tampil solid di lini belakang dan membuat pemain-pemain Bulgaria frustasi. Mereka menguasai jalannya pertandingan, baik dari segi penguasaan bola atau menciptakan peluang.
Berbagai peluang emas Bulgaria berhasil dihalau berkat aksi-aksi heroik dari kiper Adi Satrio hingga bek Komang Tria Arta. Setelah gagal mencetak gol dari permainan terbuka, akhirnya Martin Petkov membuka keunggulan timnya lewat situasi bola mati pada menit ke-78.
“Terkait hasil pertandingan, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kami tidak masalah bagi meski harus kalah,” kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.
“Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi dan para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan ini,” ujarnya menambahkan.
Tiga gol Bulgaria tercipta pada 15 akhir pertandingan. Pemain belakang Bayu Mohammad Fiqri menyebut timnya kehilangan fokus menjelang akhir laga.
“Kami kehilangan fokus saat terjadinya gol tadi. Bulgaria tim yang bagus dan kita juga mendapat pengalaman yang berharga di laga uji coba nanti,” ujar Bayu.
Timnas U-19 masih akan tampil dua kali lagi di International U-19 Friendly Match dengan menantang Kroasia pada 8 September. Dan terakhir melawan Arab Saudi pada 11 September.
“Pada uji coba selanjutnya kami akan berusaha meningkatkan permainan kami,” ucap Bayu bertekad.
Selain mengikuti turnamen, Timnas Indonesia U-19 juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia. Pemusatan latihan di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September ini.