Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaPool Therapy/Hydrotherapy/Terapi Air di Bogor Senior Hospital

Pool Therapy/Hydrotherapy/Terapi Air di Bogor Senior Hospital

Bogor Daily – Memberikan sarana penunjang medis yang terdepan rasanya perlu kita semua acungkan jempol untuk . Dalam rangka mengembangkan dan berinovasi dalam memberikan pelayanan Rehabilitasi Medis untuk memenuhi kebutuhan pasiennya, menyediakan bagi pasien Rehabilitasi Medis.

Melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Satria Balarga selaku Fisiotherapys . Pria tersebut menjelaskan fungsi dan teknik khusus Rehabilitasi Medis dengan Hydrotherapy yang bisa anda dapatkan di .

“Hydrotherapy merupakan salah satu metode dalam dunia Fisiotherapy yang memanfaatkan sifat-sifat fisika air untuk terapeutik melalui aktivitas yang dirancang secara spesifik dan dilakukan oleh tenaga professional yang telah memiliki klasifikasi atau kompetensi tertentu.” ungkap Satria.

Ditambahkan menurut Satria, Terapi ini diberikan di dalam air hangat dengan suhu antara 28 sampai 30 derajat celcius. Penggunaan air pada Hydrotherapy dapat berfungsi meringankan rasa nyeri, meningkatkan relaksasi pada otot dan sendi, memperluas jangkauan gerak sendi.

“Ya tentu, Dengan adanya tekanan dari air yang melawan gaya gravitasi membantu pasien untuk melatih ototnya dengan beban minimal pada sendi yang ditujukan untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut, gerakan otot lebih maksimal, lebih bebas, latihan terasa lebih ringan, sehingga sangat efektif untuk menguatkan otot. Selain air, juga ada alat bantu atau peraga yang disediakan dalam di .” Papar Satria.

-Adapun manfaat Hydrotherapy untuk kondisi yang sering dikonsultasikan adalah sebagai berikut -:

1. Nyeri punggung Bawah (Low Back Pain).
2. Nyeri Punggung Atas (Uppe Back Pain).
3. Nyeri Leher (Cervical Pain).
4. Nyeri Panggul dan Lutut.
5. Rematik.
6. Cedera/ Gangguan pada tangan.
7. Cedera/ Gangguan akibat kerja.
8. Cedera/ Gangguan akibat Olahraga.
9. Pasca Operasi: Hip Replacement, Knee Replacement, Amputasi dan Pasca Operasi Lainnya.
10. Pasca Operasi pada Tulang Belakang.
11. Pasca Stroke.
12. Kelemahan Akibat Sindrome Dekondisi.
13. Kelemahan Fungsi Gerak Akibat Usia Lanjut.
14. Permasalan pada Otot, Tulang dan Saraf lainnya.

-Prosedur ini tidak disarankan bagi pasien yang memiliki kondisi medis seperti –

1.Gagal jantung, nyeri dada angin, gangguan irama jantung yang berat.
2. Tekanan darah tidak stabil.
3. Penyakit susunan saraf pusat dan saraf tepi fase akut.
4. Penyakit pembuluh darah tepi yang berat.
5. Bahaya pendarahan Demam.
6. Penyakit ginjal berat.
7. Gangguan pernafasan, infeksi, TBC paru.
8. Penyakit/Infeksi yang ditularkan melalui air dan udara.
9. Infeksi kulit dan luka terbuka.
10. Infeksi dan penyakit kelamin.
11. Tidak bisa menahan buang air kecil/buang air besar.
12.Sedang menstruasi.
13. Riwayat kejang/epilepsi.
14. Gangguan mental yang berat.
15. Vertigo.
16. Kesulitan berkomunikasi verbal.
17. Kesulitan menelan.
18. Kecenderungan muntah.
19. Kesulitan naik turun tangga karena berbagai sebab.

“Dengan keterangan diatas, tentu kami terus buktikan untuk memberikan yang terbaik bagi semua elemen masyarakat, percayakan pelayanan kesehatan anda tentu di .” Pungkasnya.

(Red-BDN).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here