BOGORDAILY – NOAH merayakan ulang tahun bandnya yang berusia sewindu. Dalam perayaan hari jadi yang ke-8, mereka melelang piringan hitam edisi spesial Gold Edition dari album Keterkaitan Keterikatan.
Dari sejumlah penawaran yang masuk, piringan hitam edisi spesial yang hanya dicetak satu keping itu jatuh ke tangan Raffi Ahmad dengan harga Rp 260 Juta.
“Di Hari ke-16 dengan nominal Rp 260.000.000 Piringan Emas Album Keterkaitan Keterikatan @noah_site jatuh kepada @raffinagita1717,” tulis grup band NOAH di akun Instagram mereka.
Lelang piringan hitam itu dibuka selama 16 hari mulai dari 1 hingga 16 September 2020. Hasil dari acara lelang itu akan disumbangkan untuk kru dan pekerja harian di industri musik yang perekonimiannya terdampak oleh adanya pandemi.
Menurut Ariel, industri musik adalah salah satu sektor yang terdampak dari adanya pandemi COVID-19. Bila musisi masih dapat bertahan dengan sejumlah pekerjaan lainnya, tidak demikian dengan kru dan pekerja harian.
Oleh karena itu, dia dan rekan satu bandnya tergerak mengadakan lelang yang hasilnya didonasikan bagi kru dan pekerja harian di musik.
“Kami lihat ini kan deket banget sama dunia kita dan belum terlalu terjangkau. Jadi kayaknya kami konsen di sini dulu lah. Kalau ide lelang sebenernya sudah banyak yang ngelakuin juga,” tutur Ariel.
Lukman berpendapat barang yang dilelang harus lah merupakan sesuatu yang berharga, maka tercetuslah ide untuk melelang piringan hitam emas yang hanya dicetak satu keping.
“Jadi kami memang belum pernah ngeluarin vinyl ya. Seperti kita tahu, kualitas terbaik dari rilisan fisik itu memang di piringan hitam, yang saya tahu kualitasnya ada di piringan hitam,” jelas Lukman.
“Kayak penggambaran sesuatu yang ultimate untuk musik, sesuatu yang berharga itu yang harusnya dilelangkan,” sambung Ariel.
Bersamaan dengan itu, NOAH juga mengeluarkan album Keterkaitan Keterikatan dalam format piringan hitam versi reguler. Piringan hitam itu hanya dibuat sebanyak 1000 keping untuk cetakan pertama.