BOGOR DAILY – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor kembali melaksanakan sensus penduduk tahun 2020 (SP2020) pada September 2020 ini.
Kepala BPS Kabupaten Bogor, Surwono mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan sebanyak 3372 petugas sensus di Kabupaten Bogor untuk mengumpulkan data di lapangan.
“Petugas sensus penduduk sudah dilatih secara daring, baik secara mandiri maupun dilatih secara langsung, jadi mereka sudah mengetahui protapnya seperti apa,” ujarnya, Rabu (2/9/2020).
Surwono menjelaskan, sebanyak 3372 petugas yang diterjunkan untuk mengumpulkan data bakal dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan secara lengkap.
Tidak hanya itu, mereka (petugas) juga dilengkapi daftar kependudukan hasil dari Disdukcapil Kabupaten Bogor dan kombinasi data dari sensus penduduk online.
“Mereka (petugas) akan mendatangi ketua RT dan mengkonfirmasi data-data itu sudah benar apa belum, yang ada dikonfirmasikan keberadaannya, yang ada tapi tidak ada disitu akan disisipkan data tambahanya, sehingga dipastikan tidak ada satu orang pun penduduk yang tidak tercatat,” jelasnya.
Menurutnya, pengumpulan data kependudukan intruksi dari Pemerintah Pusat harus bisa selesai selama 15 hari kerja. Tetapi, luas wilayah Kabupaten Bogor membuat pihanya menyanggupi selama satu bulan kerja.
“Kabupaten Bogor ini luas dan penduduknya paling banyak, selama 15 hari dari tanggal 1 September 2020 harus selesai, tapi karena kondisi pandemi paling lambat satu bulan,” tandasnya.
Untuk diketahui, data penduduk yang tercatat di BPS Kabupaten Bogor sebanyak enam juta 88 ribu, dan itu merupakan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Barat. (Andi).