BOGOR DAILY – Insiden penusukan yang terjadi pada Syeh Ali Jaber beberapa waktu lalu jadi jadi pelajaran, agar tidak terulang.
Salah satunya saat ceramah Ustaz Abdul Somad. Kali ini UAS tak lagi dikawal relawan panitia saja. Namun, dijaga ketat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Penjagaan ketat diberikan TNI kepada Ustaz Somad saat pendakwah itu mengisi kajian di Masjid Addua, Wayhalim, Bandar Lampung.
Informasi yang dihimpun, Ustaz Abdul Somad mengisi acara ceramah di tempat itu pada Jumat 25 September 2020.
Dalam kegiatan itu TNI mengerahkan cukup banyak prajurit dari Marinir Angkatan Laut untuk menjaga Ustaz Abdul Somad.
Prajurit Marinir TNI menjaga ketat Ustaz Abdul Somad saat dalam perjalanan hingga mengisi ceramah di dalam masjid. Sepanjang perjalanan, rombongan kendaraan Ustaz Abdul Somad dikawal mobil Polisi Militer Marinir.
Setiba di area kompleks masjid, lebih dari 5 prajurit Marinir TNI langsung memasang pagar betis mengawal Ustaz Somad hingga sampai ke mimbar depan masjid. Walaupun jumlah jemaah yang hadir tak begitu banyak. Tapi saat berceramah, lebih dari 3 prajurit Marinir TNI duduk di sekeliling Ustaz Abdul Somad.
Perlu diketahui, wajar saja TNI turun tangan untuk mengamankan acara cerama Ustaz Abdul Somad. Sebab, belum lama ini Lampung menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Belum lama ini, tepatnya pada Minggu 13 September 2020, salah satu ulama besar Indonesia, Syek Ali Jaber diserang ketika mengisi kajian dalam wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Lampung. (*)