BOGORDAILY – Film Serigala Terakhir yang sempat tayang pada 2009 lalu kembali diproduksi dalam bentuk series. Series tersebut menggandeng deretan aktor ternama seperti Abimana Aryasatya, Rizky Nazar, hingga Hannah Al Rasyid.
Series ini berisikan enam episode yang akan menayangkan misi dari seorang Alex, karakter yang diperankan Abimana.
Project series Serigala Terakhir tentu menjadi tantangan bagi Abimana Aryasatya. Beban yang terasa muncul akibat film aslinya yang tayang 11 tahun lalu. Ia merasa perlu kerja ekstra untuk membuat series Serigala Terakhir tersebut tak kalah menarik dari filmnya.
“Pertama, filmya itu 11 tahun yang lalu, dan balik lagi itu menyenangkan gitu. Karena bisa deliver lagi dari film yang dulu ke generasi sekarang, series gitu,” ujar Abimana.
“Ya gua seneng aja karena serial itu lebih sulit. Kita lebih susah karena ekspetasi semuanya orang pasti tinggi dari filmnya dulu kan. Tapi ini kita bentuk dengan serial. Tantangannya gede banget sih pastinya,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut Abimana mengaku tak ada persiapan khusus untuk menjalani series laganya ini. Bagi Abimana, dirinya harus menjalankan apa yang diharapkan dari sang sutradara dan merealisasikannya lewat akting.
“Persiapan khusus nggak ada, tapi setiap project itu pasti ada persiapannya,” ungkap Abimana lagi.
“Gua ya harus tahu maunya sutradara kayak gimana. Visinya Tommy (sutradara) harus gua coba realisasiin lewat peran gua gitu,” tambahnya.
Selain itu Abimana tak mengubah bentuk tubuhnya menjadi sedikit kurus dalam memerankan series Serigala Terakhir ini. Ia justru mengaku terlihat lebih gemuk untuk menggambarkan karakternya.
“Kurus nggak, di Gundala lebih kurus dari ini. Gua justru lebih gede gitu di sini. Jadi secara keliatannya fisik itu harus keliatan lebih kayak beruang gitu. Beruang yang baik tapi haha,” tuturnya.
Untuk lokasi syuting, Abimana menjelaskan tak menggunakan studio. Untuk series ini Abimana dituntut beradu akting di tempat keramaian, seperti pasar atau daerah perkotaan.
Ditegaskan juga, waktu syuting series Serigala Terakhir ini pun bertepatan sebelum pandemi COVID-19 merebak di Tanah Air.
“Syutingnya banyak lokasinya. Kita ganti-ganti gitu. Jadi real set, nggak ada yang di studio. Daerah Kota, Muara Angke gitu, di Pasar. Wah di Pasar itu segala macam suara itu masuk tuh, susah jadinya haha,” tutup Abimana.