BOGOR DAILY – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan situasi di sejumlah rumah makan di Kota Bogor, pada akhir pekan cenderung sepi dan terkendali.
“Dua hari kita melihat situasi di Bogor sepi, terima kasih untuk warga Bogor yang sudah menahan diri untuk tidak bepergian, terimakasih untuk pengelola restoran dan rumah makan yang sebagian besar mentaati protokol kesehatan, dan terimakasih juga untuk warga Jakarta dan sekitarnya yang sepertinya menahan diri juga untuk tidak jalan-jalan dulu di Bogor, tidak berolahraga seputar SSA. Dari akhir pekan ini cukup sepi, aman dan terkendali,” ungkap Bima, Senin (21/9/2020).
Bima berharap, jika warga terus disiplin, maka bukan tidak mungkin akan berdampak pada penurunan angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.
“Nanti malam, setiap Minggu dini hari kita akan menerima update dari pusat. Bagaimana perkembangannya, apakah tetap di zona merah, apakah ada perbaikan. Nanti gugus tugas nasional yang akan mengupdate itu. Tapi kita berusaha maksimal, kalau masih merah berarti usaha kita akan terus diperkeras, akan terus diperkuat lagi,” ujar Bima.
Bima menambahkan, Pemkot Bogor akan semaksimal mungkin menekan laju pandemi dengan memperkuat unit di lapangan, seperti membatasi pergerakan orang, menguatkan edukasi bersama Tim Merpati, dan menguatkan pengawasan protokol kesehatan bersama Tim Elang, Satpol PP dan TNI/Polri.
“Unit usaha terus kita awasi bersama Tim Elang agar tingkat kepatuhan semakin baik. Tim Elang akan bertugas ditargetkan sampai akhir tahun ini. Jadi kita harus menjaga stamina, menjaga ritme, konsistensi, dibagi sistem shiftnya. Kemudian kita akan terus perkuat juga dengan supporting system, termasuk aplikasi laporan dan lain-lain,” jelasnya.