Bogordaily – Aksi protes atas disahkannya Undang undang Cipta Kerja terus bergulir di Kabupaten Bogor. Ribuan buruh yang tergabung dari beberapa elemen mengancam akan menduduki kantor DPRD Kabupaten Bogor bila tuntutannya tidak dipenuhi.
Koordinator aksi Rizal mengatakan, aksi ini diikuti 25 organisasi buruh.
“Untuk hari ini, ribuan masa buruh dari 25 federasi dan organisasi ikut serta dalam aksi penolakan Omnibus Law,”ungkap Rizal kepada Bogordaily Kamis (08/09).
Dalam tuntutannya, Rizal mendesak agar seluruh anggota dari semua fraksi di DPRD Kabupaten Bogor mau menandatangani nota kesepakatan penolakan omnibuslaw cipta kerja yang dirasa merugikan buruh.
“Nanti di Gedung DPRD Kabupaten Bogor kami semua tidak mau hanya perwakilan dari instansi. Tapi kami mau semua fraksi menandatangi penolakan Omnibus Law Cipta kerja,”paparnya.
Rizal menuturkan dengan disahkannya Omnibuslaw cipta kerja, hampir semua point yang ada sangat merugikan pihak buruh. Termasuk dalam soal upah,kesejahteraan, serta pensiunan nantinya akan hilang, jelas itu merugikan,”jelasnya.
Rizal, beserta perwakilan federasi buruhpun akan menduduki kantor DPRD Kabupaten Bogor bila tuntutannya tidak dipenuhi.
“Bila tidak terpenuhi, dengan terpaksai gedung kita duduki, disegel kalau perlu,”tutupnya (rif)