BOGORDAILY – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, ada sederet nama bintang di dalamnya. Salah satu yang mencoba peruntungannya adalah Sahrul Gunawan yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Saat ini, ia sedang menjalani masa kampanye. Momen tersebut digunakan sebagai masa pengenalan program calon kepala daerah.
Namun sayangnya, ada kerikil yang membuat jalan Sahrul Gunawan tersandung dalam kampanye. Ia baru saja dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut pesinetron tersebut, hal itu tidak benar. Ia mengatakan hanya datang untuk bertamu dan tidak membuat keramaian.
“Ya kemarin aku sempat dilaporin ke Bawaslu, aku membuat sebuah crowd (keramaian), padahal aku dateng ke rumah tokoh,” kata Sahrul Gunawan ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Walau tidak diumumin ada yang dateng aja jadi ramai. Aku juga nggak tahu ya, cuma masa mau dibubarin,” jelasnya.
Menurut Sahrul Gunawan, ia sudah menerapkan protokol kesehatan. Dirinya merasa sudah mengenakan masker hingga berjaga jarak.
“Padahal lagi pula aku jaga jarak dan cuma 5-10 orang doang paling banyak, dan ikuti protokol kesehatan,” ucapnya.
“Makanya sekarang ke Jakarta dulu deh sambil refreshing juga dan selesaikan syuting, sambil dipikirin strategi kampanyenya di saat pandemi gimana. Karena tidak semua terjangkau dengan teknologi atau daring,” ujar Sahrul Gunawan.Oleh karena itu, Sahrul Gunawan melakukan perjalanan ke Jakarta pada akhir pekan lalu. Hal tersebut ia lakukan untuk menghilangkan penat karena masalah tersebut.
Sebagai orang yang nantinya akan terjun sebagai pemimpin dia juga tengah mempersiapkan banyak strategi. Hal itu demi memuluskan jalannya menuju mimpi yang sudah lama terpendam itu.
“Ya ikhtiar sudah dilakukan. Kita sekarang fokus strategi. Strategi dilakukan, visi misi sudah dibuat dan dikuasai. Aku bahkan sudah bertemu orang-orang yang dapat mendukung program aku walaupun belum tentu (terkabul) juga,” tandasnya.