Monday, 6 May 2024
HomeKabupaten BogorPemkab Bogor Naikan Target PAD Jadi Rp 73,132 Miliar

Pemkab Bogor Naikan Target PAD Jadi Rp 73,132 Miliar

BOGOR DAILY- berhasil meningkatkan pendapatan daerah sebesar Rp.73,132 miliar rupiah atau naik 0,99 persen dari target sebelumnya yang mana dibahas dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (30/9/2020).

Dalam rapat tersebut bersama DPRD Kabupaten Bogor resmi menandatangani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2020.

“Alhamdulillah target pendapatan daerah kita naik di anggaran perubahan ini. Dari semula yang diusulkan Rp.7,398 triliun, menjadi Rp.7,471 triliun. Kenaikan ini bersumber dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah () kita,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Total belanja daerah juga mengalami kenaikan sebesar Rp.73,132 miliar, atau naik 0,86 persen dari total belanja semula yang diusulkan.

Yakni dari semula Rp8,503 Triliun menjadi Rp8,576 Triliun.Pada belanja tidak langsung, terjadi kenaikan belanja sebesar Rp22,370 Miliar atau naik 0,57 persen dari belanja yang semula diusulkan.

“Belanja tidak langsung semula Rp.3,895 triliun. Tapi saat ini naik menjadi Rp.3,918 triliun. Kenaikan tersebut dari perhitungan ulang pada komponen belanja pegawai dan belanja hibah,” katanya.

Kemudian oada komponen belanja langsung setelah pembahasan, terdapat peningkatan sebesar Rp.50,761 miliar, atau 1,10 persen yakni pada awalnya Rp 8,503 Triliun ada peningkatan menjadi Rp 8,576 Triliun.

Perubahan struktur pada komponen belanja daerah berakibat pada berubahnya komposisi antara belanja tidak langsung dan belanja langsung.

Menurutnya, pada APBD murni tahun 2020 proporsi belanja tidak langsung mencapai 43,70 persen, sedangkan belanja langsung sebesar 56,30 persen.

Dalam perubahan APBD ini, proporsi belanja tidak langsung mengalami kenaikan sehingga komposisinya menjadi sebesar 45,68 persen.

Sementara belanja langsung justru mengalami penurunan proporsi menjadi 54,32 persen.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim menambahkan bahwa pihaknya lega bisa menyelesaikan RAPBD-P menjadi APBD-P tepat waktu.

“Batas akhir maksimal pembahasan memang hari ini dan alhamdulillah kita bisa menyelesaikan,” ungkap Agus Salim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here