Friday, 29 March 2024
HomeBeritaPOLLING: Kandidat Terkuat Calon Ketum PPP, Bupati Bogor Masuk 7 Besar

POLLING: Kandidat Terkuat Calon Ketum PPP, Bupati Bogor Masuk 7 Besar

BOGOR DAILY – Siapa calon Ketua Umum selanjutnya yang terkuat dan memiliki kepemimpinan paling strong?

Ya, sebelumnya DPP Partai Persatuan Pembangunan () secara resmi menetapkan panitia Muktamar IX dalam rapat virtual pengurus harian DPP yang dilakukan pada 6 Oktober 2020.

Untuk memuluskan pencarian kandidat terkuat calon Ketum itu sejumlah polling dilakukan.

Salah satunya pollingkita.com. Dalam hasil poling ini ada tujuh nama yang masuk sebagai kandidat terkuat dengan jumlah prosentase keterpilihannya masing-masing.

Nama Bupati Bogor masuk dalam tujuh nama dalam polling itu.

Ketujuh nama itu yakni:

– H. Masruhan Samsurie 54.2%
– H. Agus Sutikno 29.5%
– H. Rusman Ya'qub 4.5%
– Hj. Ade Munawaroh Yasin 3.6%
– H. Musyafa Nur 3.6%
– H. Muhammad Aras 3.4%
– H. Yulizar Parlagutan Lubis 1.3%

Polling itu dilakukan dengan total suara 1670. Polling itu bisa diikuti siapa saja dengan mengisinya di pollingkita.com.

Sebelumnya, Ketua DPP Arman Remy mengingatkan kepada calon ketua umum dan timses untuk bersaing secara sehat dan tidak menghalalkan segala cara.

“Sekarang kan udah banyak temen-temen yang menjadi calon ketua umum. Mari berkompetisi secara sehat,” ujar Arman dikutip dari Rakyat Merdeka, Sabtu (11/10).

Menurutnya, kompetisi secara sehat inilah yang dibutuhkan partai. Sehingga para pemilih juga bisa memilih pemimpin secara sehat dan terbuka. Jika terjadi intrik, maka potensi konflik akan terjadi.

“Makanya semua satu tujuan bersaing untuk membesarkan partai ke depan. Bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan saja,” katanya.

Selain itu, Sekjen Gerakan Pemuda Kabah (GPK) ini juga mengingatkan kepada para Ketua DPW dan DPC untuk memilih pemimpin yang mempunyai kepemimpinan yang kuat.

“Kita butuh pemimpin yang punya strong leadership. Yang memimpin partai ke depan ini sampai 2024. Tanpa pemimpin yang kuat, kita sulit untuk maju,” katanya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here