BOGOR DAILY- RQV Indonesia membantu penyandang disabilitas lewat program 1.000 kaki palsu. Program kemanusiaan ini sengaja dibuat khusus menyasar masyarakat kurang mampu yang ada di seluruh nusantara, mulai dari sudut perkotaan hingga pelosok negeri.
“Program ini diprioritaskan untuk masyarakat pra sejahtera, korban bencana, korban kecelakaan dan guru ngaji, “ungkap Kepala Program Kaki Palsu Isyfi Siti Rizqiyani.
Mulanya, RQV indonesia hanya ingin membantu seorang guru ngaji di daerah Minoritas Toba Samosir. Pihaknya juga sekaligus memberi apresiasi terhadap semangat beliau dalam mengajarkan Al Qur'an kepada anak anak di pelosok.
Siapa sangka, saat Tim RQV bersama Presiden RQV Indonesia Sultan Muda Azmi Fajri Usman menemukan tempat yang cocok untuk pembuatan Kaki Palsu, yaitu di Cibiru, Kab Bandung. Terjadilah pembicaraan yang sangat meluluhkan hati.
Selama 10 tahun, si pembuat kaki palsu itu menyandng disabilitas hingga dirinya pun menggunakan kaki palsu dari hasil karyanya.
Di Kabupaten Ciamis saja ada 10.013 Penyandang Disabilitas. Dari pertemuan itu,tercetuslah program 1000 Kaki Palsu.
Awalnya nama program ini yaitu 1000 Kaki Palsu untuk Difabel Pencinta Al Qur'an. Seiring berjalannya waktu, kami ingin membantu seluruh saudara penyandang disabilitas yang tidak hanya ada dalam rana Menghafal Al Qur'an atau yang Mengajarkannya. “Kami ingin seluruh Para Penyandang Disabilitas Indonesia dapat tersenyum dan melanjutkan mimpinya yang sempat tertunda.