BOGOR DAILY- Karang Taruna Kabupaten Bogor menggelar diskusi persiapan pemekaran Bogor Barat bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta Komite Pemekaran Bogor Barat. Dalam diskusi ini, jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat ini turut mendukung terealisasinya pemekaran Bogor Barat.
“Kami beserta jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat terus mendorong untuk pemekaran ini karena masih ada penjaringan aspirasi untuk melengkapi di sidang Paripurna nanti pada 30 Oktober agar DOB (Daerah Otonomi Baru) segera mendapatkan kejelasan,” ujarnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, Ruhyat Nugraha.
Menurutnya, proses pemekaran saat ini tinggal menunggu pencabutan moratorium DOB. Karena warga Bogor Barat hampir frustasi menunggu kejelasannya.
” Saya ingatkan kembali, Ibu Kota masih di Cigudeg. Namun, berhubungan Bogbar banyak bencana, maka kita masih kaji untuk dipindahkan ke Rumpin, tapi untuk saat ini masih di Cigudeg,” Ia menambahkan.
Ketua Komite Pemekaran Pembentukan Bogor Barat, Yana Nurheryana memantapkan, Bogor Barat akan lebih maju ketimbang daerah lain di Kabupaten Bogor ketika sudah dimekarkan karena ada banyak potensi yang dapat berkembang di Bogor Barat.
” Semua musti dipersiapkan matang-matang, begitupun peran masyarakat Bogor Barat sangat dibutuhkan agar Pemkab terus mendorong mempercepat DOB Bogor Barat,” Ucapnya.
Bahkan, ia memperkuat dengan membandingkan Kabupaten Pangandaran yang menjadi salah satu Kabupaten luar biasa yang baru dimekarkan, artinya dengan begitu Bogor Barat akan lebih maju jika jadi dimekarkan.
“Tentu dengan pemekaran Bogor Barat akan lebih maju dengan Kabupaten lain dari sektor wisata hingga sektor yang lainnya, ditambah perbatasan provinsi Jawa barat dengan Banten sangatlah dekat jadi investasi akan cepat masuk,” Tegasnya.
Senada dengan yang diungkapkan oleh Ruhyat Nugraha dan Yana Nurheryana, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Irvan Darajat menambahkan soal pentingnya memahami tujuan adanya DOB. Ini mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Bogor cukup tinggi..
“Saat ini, pak Nugraha sebagai tim Pansus, dan rekomendasi agar didorong secepatnya. Memang moratorium belum dicabut, namun ada strategi lain, yaitu banyaknya jumlah penduduk Kabupaten Bogor menjadi salah satu acuannya,” Ucapnya.
Irvan Darajat mengaku dirinya akan mengajak diskusi juga di Wilayah Dapil 4 karena sebelum menunggu pemekaran harus merancang divisi pemekaran dan investasi untuk persiapan infrastruktur nantinya.
“Saya mengajak sama-sama berjuang untuk Bogor Barat ke depannya, khususnya dalam merealisasikan BOD terlebih dahulu agar segera terealisasikan,” Ucapnya. (Egi)