BOGOR DAILY- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kemungkinan kerja sama Indonesia dan Singapura untuk menata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, Bintan, Karimun.
Menurutnya, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura Chan Chun Sing sudah menyampaikan keinginannya, termasuk membangun proyek data center dengan kapasitas 400 megawatt.
Airlangga menyebutkan nilai investasi yang diperlukan diperkirakan Rp 5 miliar untuk penyediaan data center tersebut.
“Dapat mencapai kapasitas 400 megawatt atau setara dengan investasi Rp 5 miliar,” sebutnya.
Untuk mendukung digital ekonomi di KEK tersebut, Airlangga menjelaskan juga akan didirikan akademi pendidikan yang serupa dengan Google Institut.
“Sebagai pendukungnya juga akan didirikan akademi pendidikan menjadi bagian daripada pengembangan sumber daya manusia, yaitu dengan teknologi center sejenis Google Institut, di Batam, Serpong, dan Bandung yang tentunya akan bekerja dengan institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung,” tambahnya.