BOGOR DAILY – Setelah Bupatinya dinyatakan positif Covid-19, menyusul enam pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pun terkonformasi terpapar virus corona.
“Dari 132 pegawai dan petugas BPBD yang menjalani swab test, 6 orang di antaranya positif,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan, Rabu (18/11/2020).
Dia menerangkan, keenam orang itu empat orang di antaranya bekerja sebagai staf dan dua orang lainnya bekerja sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC).
“Empat orang staf dan dua orang TRC kami perintahkan untuk WFH (work from home). Hal itu kami lakukan mereka termasuk OTG (orang tanpa gejala) dan tidak memiliki penyakit penyerta,” terangnya.
Mengenai dugaan awal penyebaran Covid-19 itu, Yani menjelaskan sementara ada dugaan mereka terpapar wabah berbahaya tersebut dari lingkungan tempat tinggalnya.
“Pegawai atau petugas BPBD yang terpapar Covid-19 ini didominasi warga Kota Bogor, untuk dugaan awal mereka terpapar Covid-19 dari lingkungan tempat tinggalnya,” jelas Yani.
Agar tidak ada lagi pegawai atau petugasnya yang terpapar Covid-19, dia tak hanya mengetatkan protokol kesehatan tetapi juga meniadakan atau menolak kunjungan studi banding.
“Kalau pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 itu sudah lama kami ketatkan dan mulai hari ini kami meniadakan kunjungan studi banding dari daerah lain, tadi kami sudah menolak permohonan studi banding dari Pemkot Bogor,” lanjutnya. (egi)