BOGOR DAILY – Pesta seks berujung petaka, korbannya adalah seorang sopir tewas setelah kelelahan.
Namanya Khun Tep, dia jadi pembicaraan, setelah dirinya tewas terkena serangan jantung akibat kelelahan setelah mengonsumsi viagra serta alkohol selama pesta seks.
Seperti yang dilaporkan dari Mirror.co.uk, Rabu (11/11/2020), pria tersebut dikatakan saat itu tengah berpesta seks bersama teman-temannya di sebuah hotel di provinsi Samut Prakan, tiba-tiba muntah busa.
Khun diketahui bersama teman-teman prianya membawa sejumlah perempuan dan menyewa enam kamar. Mereka melakukan berhubungan seks secara bergantian di tiap ruangan.
Namun, satu jam setelah pesta diadakan, teman-teman Khun mengatakan pria berusia 44 tahun itu terlihat sangat lelah setelah melakukan seks dengan seorang perempuan.
Pesta itu berlangsung pada Minggu (8/11/2020) lalu. Setelah kelelahan, Khun pun langsung berbaring di sofa tanpa memakai celana, sementara yang lain melanjutkan pesta. Hingga pada akhirnya, Khun tidak lagi bergerak dan tiba-tiba mengeluarkan busa dari mulutnya.
Melihat kondisi tersebut, teman-teman Khun pun langsung membangunkan pria itu dengan menggoncang-goncangkan tubuhnya. Sayangnya, sang sopir tak bergeming.
“Dia datang ke suite kami dan hanya tidur di sofa saat kami berpesta, kami pikir dia hanya lelah. Namun, setelah saya mengguncang tubuhnya, dia tidak merespon,” ujar seorang teman yang tidak disebutkan identitasnya.
Para peserta pesta yang terkejut segera menelpon polisi dan paramedis. Begitu pertolongan tiba, Khun dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara itu, di tempat kejadian polisi kemudian menemukan alkohol, sebungkus viagra, krim ereksi, dan dua pil tak dikenal tergeletak di atas meja.
Petugas medis mengatakan Khun menderita serangan jantung akibat kelelahan saat berhubungan seks sekaligus efek dari konsumsi alkohol dan obat-obatan kuat. Sebelum berpesta seks, Khun disebutkan juga memakai krim ereksi ‘Marathon Rub'. Di sisi lain, tim otopsi mengatakan bahwa tidak ada ditemukannya tanda-tanda cedera di tubuh Khun. (*)