BOGOR DAILY – Kubu Habib Rizieq menegaskan siap diperiksa polisi asal, kerumunan di Solo dan Surabaya juga ditindak. Sikap itu menyusul rencana pemanggilan Habib Rizieq Shihab terkait kerumunan saat perayaan maulid di markas FPI Petamburan.
Adalah Tim Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) yang menyebut pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab bersedia diperiksa oleh polisi terkait rentetan acara yang berujung pada kerumunan massa.
Habib Rizieq bersedia diperiksa jika Polri juga menindak kasus kerumunan yang sempat berlangsung di wilayah Solo dan Surabaya.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar menyebut belum ada panggilan polisi terhadap Habib Rizieq. Namun, ada dua syarat yang harus dipenuhi hingga akhirnya membuat Habib Rizieq mau datang.
“Kalau misalnya memenuhi syarat dua hal yang pertama, logis secara hukum dan memiliki relevansi hukum yang logis. Kedua, prinsip keadilan tadi diterapkan yang di solo dan surabaya juga ditindak,” kata Aziz kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Lebih jauh Aziz mengatakan pihaknya menuntut keadilan terhadap Polri. Tim Bantuan Hukum FPI meninta Polri juga menindak kegiatan pilkada di Solo dan Surabaya.
“DPP FPI menegaskan sebagaimana penjelasan Habib Rizieq berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita nggak minta diistimewakan tapi kita minta keadilan, kita minta diproses yang sebelum-sebelumnya,” kata Aziz.
Seperti diketahui, acara hajatan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab ditengah pandemi virus corona berlangsung menimbulkan polemik. Acara itu dibidik Polri hingga Polri mulai menggelar penyelidikan.
Beberapa pihak dipanggil oleh polisi untuk diperiksa terkait acara itu. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak luput dari pemeriksaan Polri. (*)